Sabtu, 30 Mei 2015

Winter Tears : Saat Salju yang dingin menjadi saksi jatuhnya airmata

Yang pertama dari Tetralogi 4 Musim yang saya karang sendiri dan terinspirasi dari Tetralogi 4 Musim Ilana Tan, dimana terinspirasi BUKAN BERARTI MENIRU, jika kalian tak percaya silakan beli Tetralogi 4 Musim saya dan kalian akan lihat bedanya hehehe =)

“Winter Tears : Saat Salju yang dingin menjadi saksi jatuhnya airmata




Terinspirasi dengan tema yang sama, tapi SAMA SEKALI BERBEDA, “Winter Tears” menyajikan kisah cinta romantis namun penuh luka antara sepasang kekasih yang dipertemukan di malam Hujan Bersalju di Hari Natal di Shanghai. Sesuai dengan temanya, tentulah setting Musim Dingin di Shanghai akan menjadi inti utama dari cerita ini. Bagi kalian yang ingin tahu mengenai kisah ini, berikut sinopsisnya :



Sinopsis :
Dinginnya salju, hangatnya cinta...Saat salju yang dingin menjadi saksi jatuhnya airmata.

Natal, seharusnya menjadi hari yang indah bagi semua orang. Tapi tidak bagi si “Gadis Salju”, Yang Xue Jian (). Natal menyimpan kisah sedih dalam hatinya. Di hari Natal itu, dengan kejam Ayahnya melempar dia dan ibunya ke jalanan, enam tahun kemudian, dia harus menyaksikan Ibunya tewas tertabrak, dan di Hari Natal dua tahun berikutnya, Panti Asuhan tempat dia dirawat terbakar.

“Aku tidak akan percaya siapapun lagi, tidak akan bergantung pada siapapun lagi juga takkan mencintai siapapun lagi,” sumpah Xue Jian dalam hati seraya menatap salju yang turun dari langit di Kota Shanghai.

“Tapi salju tak selamanya ada, jika musim semi tiba salju akan mencair dan udara akan menjadi hangat. Aku sangat berharap aku bisa mencairkan salju di hatimu dan sedikit menghangatkannya,”


Kehadiran Yu Jing Tian (雨晴天), seorang pemuda ceria dan baik hati, perlahan mencairkan hatinya yang dingin, membuatnya merasa Musim Salju kali ini tak begitu dingin... Mampukah kehangatan Musim Semi mencairkan hati Xue Jian yang dingin selamanya ataukah Musim Salju kali ini akan menjadi lebih dingin dari sebelumnya?

By : Liliana Tan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar