Masih mengangkat tema yang sama yaitu melawan kanker
darah. Penulis di sini hanya MURNI ingin berbagi informasi tentang pengalaman
pribadi saat divonis menderita kanker darah, bukan karena ingin mempromosikan
jenis merek tertentu.
Pasien kanker dan seluruh keluarganya umumnya hanya
berfokus pada pengobatan secara barat (radioterapi, kemoterapi atau operasi),
dan melupakan bahwa pengobatan secara herbal juga sangat efektif dalam membantu
kesembuhan pasien. Obat herbal apa sajakah yang efektif dalam mengobati dan
menyembuhkan kanker? Mari kita simak di bawah ini...
“Melawan Kanker Darah : Obat Herbal yang TERBUKTI Efektif
mengobati Kanker Darah”
Kanker adalah sebuah penyakit yang sudah terkenal sangat
mematikan dan menakutkan bagi semua orang. Setiap kali mendengar kata “Kanker”
disebutkan pastilah 80% pasien yang divonis penyakit ini akan mengalami
kejatuhan mental alias down.
Mereka merasa hidup sangat tidak adil pada mereka, merasa
kenapa harus mereka dari sekian juta orang di dunia, apa salah mereka hingga
harus mengidap penyakit ini dan berusaha mencari pembenaran tentang “kenapa,
kenapa, dan kenapa”, yang percayalah semua itu TAK ADA GUNANYA !!!
Dari pada harus
“MERATAPI NASIB” yang sudah terlanjur terjadi, bukankah akan lebih baik Anda
berpikir maju dan melawan dengan berani. Seperti yang sudah kukatakan di
artikel sebelumnya bahwa “Hati yang gembira dan Positif
Thinking” adalah dua hal yang harus terlebih dulu dimiliki oleh
pasien pengidap kanker, apa pun jenisnya.
Ibaratnya Anda akan maju ke medan perang tapi belum
apa-apa, Anda sudah ketakutan dan menyerah kalah. Well, melawan kanker sama
seperti berangkat ke medan perang.
Anda hanya memiliki 2 pilihan :
1. Melawan dengan berani sampai titik darah penghabisan
apa pun hasilnya atau,
2. Menyerah kalah lebih dulu bahkan sebelum genderang
perang ditabuhkan.
Jadi, Anda seorang
Pejuang atau Pecundang, Anda yang tentukan sendiri ^_^ Aku pribadi tak mau
menjadi pecundang. Percaya atau tidak, aku tak
pernah sekalipun meneteskan airmata walaupun Dokter memvonisku “Kanker Darah
(Leukemia)”. Kenapa? Karena aku tahu Tuhanku dahsyat berkuasa, Tuhanku adalah
Dokter Terhebat di dunia dan aku percaya Mukjizat Itu Nyata.
Banyak mimpi yang belum kucapai, banyak ambisi yang belum
kupenuhi. Aku belum melihat novelku terpajang di Gramedia, aku belum
membahagiakan orang tua dan kakakku yang sudah mengeluarkan banyak uang untuk
menyembuhkan aku, juga banyak impian lainnya, jadi aku takkan menyerah semudah
itu.
Waktu SMA aku dijuluki “Sanchai si Rumput Liar” yang akan terus tumbuh meskipun diinjak
orang, karena aku memiliki rambut yang hitam, panjang dan lurus, seperti
Sanchai dalam Meteor Garden. Itulah sebabnya sampai sekarangpun aku ingin
seperti Sanchai yang berani dan pantang menyerah.
“Tak ada seorangpun yang bisa memaksaku untuk menyerah!”
Tidak juga penyakit menyebalkan ini! Aku takkan kalah!
Aku PASTI sembuh! Dan dengan tekad seperti itulah, aku berjuang untuk sembuh.
Bukankah segala hal di dunia ini akan berjalan baik bila diawali dengan sebuah
tekad dan semangat yang kuat? Jadi, bangkitlah! Saudara-saudaraku yang sekarang
sedang berjuang melawan kanker. Ini belum berakhir! Masih ada berbagai
kemungkinan di depan kalian, jalan keselamatan masih terbuka lebar, jadi
janganlah menyerah!
Dalam pengobatan Kanker, dikenal dua istilah yaitu
pengobatan Barat dan Timur. Pengobatan ala “Barat”
adalah yang umumnya dilakukan oleh kebanyakan Dokter di RS yaitu Radioterapi,
Kemoterapi dan Operasi, sesuatu yang melibatkan alat-alat kedokteran canggih
dan obat-obat kimia.
Sedangkan untuk pengobatan “Timur” cenderung lebih kepada obat-obat herbal yang memang memakan
waktu yang lebih lama dalam proses penyembuhan namun terbukti efektif dalam
membantu pengobatan.
Saranku adalah sebaiknya pasien kanker menggabungkan
metode pengobatan “Barat” dan “Timur” ini agar memberikan hasil yang
lebih maksimal. Tapi harus diingat, bila HARUS ADA JEDA WAKTU untuk
mengkonsumsi obat-obat herbal dan obat-obat kimia dari dokter, JANGAN DIGABUNG
!!!
Ada beberapa Obat Herbal yang telah dikemas dalam bentuk
kapsul, botol dan tablet agar lebih mudah dikonsumsi namun ada juga yang masih
berupa daun-daunan (sayuran) asli yang juga dapat dikatakan efektif. Bila Anda
memiliki dana yang terbatas untuk membeli obat-obat herbal yang telah dikemas
dalam kapsul, mungkin sebaiknya Anda mencoba meminum obat herbal yang masih
dalam bentuk aslinya.
Berikut ini adalah beberapa obat Herbal yang pernah saya
minum dan terbukti efektif :
Obat Herbal berlisensi :
1. Lingzhi Kapsul
Obat herbal berbentuk kapsul berwarna merah yang
merupakan obat China ini diproduksi oleh PT. Sinar Herba Radix
Jakarta-Indonesia. Dalam keterangan di kemasannya memang dituliskan bahwa
khasiat dari obat ini “Secara tradisional digunakan untuk membantu sirkulasi
darah dan meningkatkan taraf hidup bagi penderita Kanker.”
Obat ini diminum 3 kali sehari 2-6 kapsul tergantung
tingkat keparahan kanker tersebut. Satu botol obat ini berisi 60 butir kapsul.
Harga per kemasan di daerahku Rp 110.000,- per botol. Dan tidak ada efek
samping yang kurasakan saat mengkonsumsi obat ini, semuanya aman-aman saja.
2. Chitosan Tienshi
Aku bukan MLM-nya Tiens ya, jadi jangan berpikir kalau
aku mau promosi di sini. Ini murni berbagi pengalaman semata. Walau aku adalah
member Tiens sejak tahun 2009, tapi aku murni menggunakan kartu memberku hanya
untuk membeli obat dan untuk keperluan berobat. Dan aku juga gak akan menulis
ulang bahan-bahannya, kegunaanya dll yang uda banyak di internet. Cari sendiri
karena blog ini hanya sekedar berbagi pengalaman.
Pertama kali mengenal Tiens saat masih kuliah pada saat
Mama didiagnosa menderita Tumor Payudara Jinak saat merasakan ada banyak sekali
benjolan di payudara kirinya.
Mama melakukan USG atas saran dari Dokter langganan.
Setelah didiagnosa Tumor Payudara Jinak tersebut, beberapa Dokter menyarankan
untuk dilakukan Biopsi, bahkan termasuk dokter di Yayasan Kanker, Kayun.
Terbentur masalah biaya saat itu karena itu bertepatan dengan wisudaku dan
biayanya gak murah.
Kecuali Dokter
Spesialis Kanker di Siloam Hospital
yang bernama Dr. Abdul Sukur yang
berkata untuk melihat perkembangannya bulan depan dan tidak terburu-buru
operasi. Beliau Dokter yang baik dan sangat sabar serta pengertian pada
pasiennya, beliau tidak mau mendesak pasien untuk operasi seolah-olah RS butuh
duit kayak dokter-dokter yang lain.
Beliau menyerahkan semua kepada pihak keluarga. Beliau
dokter yang selalu menyarankan pikir dulu dengan matang sebelum mengambil
keputusan. Akhirnya beliau hanya memberikan mama obat kanker dan diminta untuk
check up tiap bulan. Jarang loh ada dokter yang baik di jaman now.
Namun rupanya Tuhan juga memberikan Mukjizat lain melalui
teman kuliahku yang menyarankan “Benar,
Mbak! Dipikir dulu. Jangan buru-buru! Biopsi bisa membuat tumor makin ganas
karena ibaratnya seperti membangunkan macan tidur. Herbal aja. Coba Chitosan
Tiens. Ibuku juga kena itu tahun lalu dan beliau sembuh tapi harganya memang
mahal.”
Well, semahal apa pun Tiesn tentu gak akan semahal
operasi, kan? Ditambah resiko semakin mengganas terlalu besar. Memutuskan untuk
percaya, akhirnya mamaku meminum Chitosan Tiens selama sekitar 6 bulan lamanya dipadukan
bergantian dengan obat Dokter, dan secara ajaib dari bulan ke bulan, benjolannya
semakin hilang, dan benar-benar hilang semua di bulan ke-6.
Dr. Abdul Sukur pun tampak kaget waktu benjolannya
sepenuhnya hilang 6 bulan kemudian. WOW! MUKJIZAT ITU NYATA !!! Jangan
buru-buru dioperasi ya, walau dokter menyarankan.
Mama sembuh total, giliranku beberapa tahun kemudian kena
Kalenjar Getah Bening. Menggunakan cara yang sama dan Dokter yang sama, percaya
bahwa Tuhan pasti akan memberikan Mukjizat yang sama. Dan hasilnya memang
sembuh total. Yesss! I Love You, Tiens! *bukan promosi* Intinya percaya, ya ^_^
“Ketika kupercaya, MUKJIZAT ITU NYATA !!!”
Dan saat Kanker Darahpun, lagi-lagi kami menggunakan cara yang sama, Dokter yang sama, percaya bahwa Tuhan akan sekali lagi memberikan Mukjizat-Nya. Dan hasilnya, lagi-lagi aku dikaruniai kesembuhan. Pray To The Lord, JESUS IS GREATER THAN ANYTHING !!! Namun harga produk Tiens memang terkenal mahal.
Harga Chitosan Tiens saat ini Rp 414.000 (harga distributor)
terdiri dari 100 kapsul yang diminum 3 kali 2 kapsul. Dan karena ini herbal,
tentu makan waktu yang lama dan butuh berbotol-botol obat (kalikan saja) jadi
memang harus dikombinasikan dengan obat dokter NAMUN JANGAN DIMINUM BERSAMAAN
!!! BERI JEDA minimal 1 jam. Dan pasien harus banyak makan agar lambungnya
tidak terluka dikarenakan terlalu banyak menyerap obat.
3. Fufang E-Jiao
Obat herbal yang terbukti efektif dalam menaikkan jumlah
sel darah merah. Penderita Demam Berdarah umumnya sering disarankan untuk
meminum ini untuk meningkatkan jumlah trombosit mereka. Dalam keterangan di
kemasannya pun dituliskan bahwa selain untuk menaikkan sel darah merah
penderita Demam Berdarah juga efektif dalam penyembuhan setelah
kemoterapi/radioterapi untuk penderita Kanker Darah, selain itu untuk suplemen
penambah darah saat mengalami haid, dll yang umumnya berhubungan dengan darah.
Kalau yang satu ini bentuknya bukan kapsul melainkan sebotol
kecil minuman dengan warna merah darah. Cara minumnya dengan menusukkan sedotan
kecil khusus ke kepala botol dan diminum seperti minum air mineral. Harga untuk
satu kemasan Fufang Ejiao ini bervariasi tergantung di kota mana Anda berasal.
Kalau di Surabaya, harganya Rp 196.000 namun begitu iseng kulihat di internet
ternyata di Tasikmalaya ada yang menjual sampai Rp 285.000 dan di Jakarta
mencapai Rp 350.000,- WOW! Kesehatan mahal harganya ^_^
Oh ya, sampai saat inipun, aku masih meminum Fufang Ejiao
sebagai suplement penambah darah selama masa-masa pemulihan dengan dosis 2x1
botol setiap pagi dan malam hari setelah makan.
Obat Herbal dari bahan murni :
1. Sayur Okra
Mungkin Anda masih belum familiar dengan nama ini. Aku
sendiri pun baru tahu kalau ada sayuran namanya okra yang berbentuk batang dan
kalau dipotong memiliki bentuk seperti bintang dan berwarna hijau terang. Sayur
ini banyak mengandung serat. Cara pengobatannya bisa dimakan (salah satu
caranya ditumis), atau diminum.
Namun jenis
sayuran ini jarang orang yang tahu padahal manfaatnya sangat banyak terutama
bisa berfungsi sebagai senjata perang melawan kanker. Dan kami sendiripun baru tahu saat ada ibu-ibu di pasar yang memberitahu
bahwa sayur dengan bentuk aneh ini dapat digunakan sebagai senjata untuk
melawan kanker.
Tidak ingin percaya begitu saja dengan sumber yang belum tentu akurat, maka
sebelum membelipun, aku terlebih dahulu berselancar di dunia maya untuk mencari
tahu tentang sayur ini dan ternyata ibu tersebut benar adanya. Dan di sini, aku
kembali membagikannya kepada Anda yang mungkin saat ini sedang mencari solusi
pengobatan alternatif untuk mengobati penyakit kanker, khususnya kanker darah.
Bukankah pengalaman dari mereka yang sembuh dan bertahan hidup akan jauh lebih
bermanfaat daripada sekedar “Kata orang yang belum merasakan”???
Sayur okra dapat ditemui di pasar tradisional dengan harga yang sangat
murah, maksudku murah bila dibandingkan dengan Chitosan, Ejiao ataupun Lingzhi
Kapsul.
Kalau gak suka diminum, bisa ditumis
Dikutip dari berbagai sumber, sayur Okra memiliki beberapa manfaat, di
antaranya adalah :
a. Mengandung Antioksidan.
Antioksidan sering kali dikaitkan sebagai senyawa yang dapat membunuh sel
kanker atau mencegah kanker. Kandungan antioksidan dari okra sangat tinggi
dibandingkan dengan sayuran yang lain.
b. Senjata Perang Melawan Kanker.
Okra mengandung “polysaccharides” yang mempengaruhi kanker sehingga kanker
dapat mengecil. Kandungan lain “Lecithins” yang membuat sel kanker melakukan
apoptosis/sel kanker mati.
c. Sumber Vitamin C.
Vitamin C membantu kita agar daya tahan tubuh tetap terjaga sehingga kita
jarang sakit. Okra mengandung Vitamin C yang tinggi jadi sangat bagus untuk
menjaga daya tahan tubuh.
d. Mengurangi Kolesterol dan Trigliserida.
Kolesterol sering kali dikaitkan bahwa penyakit jantung karena sering
menyumbat pembulu darah. Trigliserida adalah lemak jahat yang menyumbat pembulu
darah untuk itu okra dapat digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida anda. Pengalaman saya, saya menggunakan okra
sebagai infus water. Okra dipotong-potong dan dimasukan ke dalam air putih
biasa. Nanti lama kelamaan ada lendir yang keluar dari okra itu nah lendir itu
yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida.
e. Mengontrol Gula Darah.
Okra dapat mencegah anda terkena diabetes karena okra mampu mengolah
glukosa level sehingga gula darah tetap terkontrol dengan baik. Okra mengandung
serat yang tinggi sehingga memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula
sehingga dapat mengurangi lonjakan gula darah.
f. Mengobati Radang Perut (Gastritis).
Kandungan okra “polysaccharides” tidak hanya sebagai senjata melawan kanker
tetapi kandungan ini dapat berfungsi juga untuk menghalangi bakteri yang
menyebabkan Gastritis.
Manfaat
okra yang crusial adalah sebagai senjata perang melawan kanker. Kandungan
Lectin dan Pectin sangat berguna sebagai pengobatan melawan kanker. Selain itu
anda juga perlu mengetahui cara mengolah okra yang benar agar pengobatan kanker
menjadi lebih efektif.
Berikut ini adalah cara menggunakan sayur okra untuk pengobatan kanker dengan cara DIMINUM :
1. Ambil 3 atau 4 buah sayur okra, dirajang tipis, direndam dalam 2 gelas air putih, lalu masukkan di kulkas selama kira-kira 3 jam.
2. Hasil dari rendaman ini nantinya airnya akan menjadi berlendir.
3. Selanjutnya cukup diminum airnya saja, baik untuk diminum setelah makan.
4. Setelah airnya habis diminum, tambah 2 gelas air lagi dan simpan kembali dalam kulkas.
5. Hasil rendaman kedua ini lendirnya akan bertambah kental.
6. Rasanya sejuk dingin dan seperti air putih, jadi dapat digunakan untuk minuman sehari-hari.
7. Hal ini dapat diulangi hingga 3 kali pemakaian.
Trust me, it works! ^_^
2. Daun Sirsak/Moris
Para
peneliti dari berbagai penjuru dunia berhasil mengungkapkan bahwa di dalam daun
sirsak terkandung suatu senyawa yang bisa menumpas berbagai jenis kanker,
termasuk kanker darah.
Rahasianya
adalah senyawa acetogenins yang bisa memicu apoptosis pada sel kanker darah.
Yakni memicu sel kanker untuk bunuh diri secara terprogram. Dengan banyak sel
kanker yang mengalami apoptosis, tentu bisa menghambat perkembangan sel kanker
dan menahan agar sel kanker tidak menyebar.
Namun
para ahli tidak menyarankan menggunakan satu jenis obat herbal untuk menumpas
sel kanker, oleh karenanya daun sirsak bisa dikombinasikan dengan obat herbal
leukimia lainnya, untuk menambah kekuatan untuk menumpas sel kanker.
Saat mamaku terserang tumor payudara jinak (sekarang Halleluya sudah sembuh ^_^), mama juga rutin minum ini
dibarengi dengan obat dokter dan hasilnya sangat efektif karena benjolan di
payudara mama mengecil dan perlahan-lahan menghilang. Kebetulan sekali tanaman
sirsak tumbuh subur di halaman rumah kami walaupun tak pernah tumbuh buahnya.
Well, itu bukan masalah, daripada buahnya, kami lebih butuh daunnya hehehe ^_^
Begitu populernya daun sirsak ini sampai orang-orang dari penjuru kampung
dan bahkan dari luar kampung pun diam-diam datang untuk MENCURI daun ini di
halaman rumah kami saat tak ada orang di rumah. Yup, mereka benar-benar MENCURI
alias mengambil tanpa ijin.
Dan hal itupun bukan sekali dua kali dan tidak hanya dilakukan oleh satu
oknum saja melainkan orang-orang yang tidak kami kenal dengan seenak jidat
datang memetik daun sirsak ini TANPA SEIJIN PEMILIK RUMAH. Memang orang
Indonesia kayaknya mentalnya uda mental maling kale ya? Kalau pejabat negara,
maling duit rakyat. Kalau rakyat kecil, daunpun di maling ckckck... Gak habis
pikir! Apa susahnya minta ijin?
Kalau ada yang mau membela diri dengan bilang, “Halah, Cuma daun aja pelit!”
Woi, tuh bukan daun biasa keles. Itu daun Ajaib yang bisa ngobati kanker,
loe nanem sendiri kek. Lagipula, apa pun bentuknya, kecil atau besar, PENCURI
TETAP PENCURI !!! Mereka baru ketahuan saat aku sakit dan gak masuk kantor
terus istirahat di rumah. Lah kok tiba-tiba ada suara kresek-kresek gitu di
halaman. Kirain mama atau papa lupa bawa kunci. Begitu buka pintu ternyata ada orang
asing masuk halaman dengan sekantong kresek gede item di tangannya lagi asyik
petik-petik daun.
Begitu aku tanya Anda siapa dan apa yang Anda lakukan di halaman rumahku,
tuh maling gak tahu malu dengan santai menjawab, “Ada saudara saya yang kena kanker payudara dan katanya daun sirsak
bisa menyembuhkan.”
Terus waktu kutanya apa tuh ibu-ibu ngambil setiap hari tanpa ijin, dengan
tanpa malu dia mengangguk, “Ini demi
kemanusiaan, mbak. Tolong berbaik hatilah!”
Kemanusiaan ya kemanusiaan, tapi masuk halaman rumah orang lain tanpa ijin
dan ngambil sesuatu dari dalam rumah itu tanpa ijin pemilik rumah termasuk
tindakan pencurian.
Akhirnya karena males debat, aku ijinin tuh manusia ambil 10 daun saja
sisanya kuambil lagi (banyak soalnya yang dipetik) dan sejak itu tanaman sirsak
kami akhirnya diberi pagar nyamuk yang lubangnya kecil-kecil jadi dengan begitu
daunnya gak bisa dipetik seenak jidat. Pagar itupun digembok ma papa. Enak aja.
Gue juga butuh, keles! Nyawaku sendiri juga diujung tanduk waktu itu, gak ada
waktu mikirin saudara perempuanmu.
Sorry to say, kalau mau minta harusnya minta dengan baik-baik jadi mungkin
kami masih bisa memaklumi, BUKAN DENGAN MENCURI !! Dan ternyata dari pengakuan
tetangga, selain ibu itu, ada banyak orang asing lain yang datang dan pergi
memetik daun sirsak tanpa ijin dari kami. Mental maling semua,yes... WTF!!!
-__-
Berikut ini adalah cara menggunakan sayur okra untuk pengobatan kanker
dengan cara DIMINUM :
1. Ambil 10 hingga 15 helai daun sirsak.
See? Sekali minum aja 10-15 daun, lah kalau tiap hari dipetik sama 10
orang, uda sekitar 100-150 daun habis, kan? Belum kalau pencurian itu dilakukan
setiap hari selama sebulan, kali aja : 100x30 = 3000 daun sirsak. Sementara
kalau daunnya uda habis semua dipetik, tumbuhan tidak akan bisa melakukan
fotosintesis dan akhirnya akan mati layu. Siapa coba yang gak marah? Uda metik
tanpa ijin (MENCURI), yang punya daun juga butuh pula. Situ gak ikut pelihara,
enak aja main comot tanpa ijin -__-
2. Cuci hingga bersih daun-daun tersebut dan rebus dengan air
sebanyak 600 cc atau setara dengan 3 gelas hingga menyisahkan air rebusan hanya
sebanyak 1 gelas saja.
3. Agar
kemurnian atau khasiat daun lebih maksimal, sebaiknya
gunakan panci ataupun kendi yang terbuat dari tanah liat.
4. Air
rebusan daun tersebut dapat diminum setiap hari dan harus dikonsumsi ketika
masih hangat.
5. Lama
mengkonsumsinya sendiri adalah 3 hingga 4 minggu, yaitu sekali sehari baik di
pagi maupun di sore hari.
Oh ya, di antara semua obat herbal di sini, hanya daun sirsak yang tidak
perlu beli dan hanya tinggal petik ^_^
Bagi yang belum terinfeki penyakit ini dan ingin
melakukan tindakan pencegahan, disarankan untuk rutin meminum Susu Kedelai
Murni untuk menurunkan resiko terjangkit penyakit ini. Diperoleh fakta bahwa
salah satu zat yang terkandung dalam susu kedelai murni ternyata dapat
menurunkan resiko kanker darah sebesar 28% dibandingkan dengan yang terdapat
pada kacang kedelai olahan.
Tapi selain obat-obat herbal di atas, hal penting yang
juga sangat menentukan kesembuhan seorang pasien adalah “Mental Pasien” dan
juga keluarga terdekatnya.
Harap diingat bahwa “Mental
Pasien” sangat mempengaruhi proses penyembuhan.
Selalu katakan dalam hati dan pikiran Anda “AKU PASTI
SEMBUH !!!” setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, dalam setiap
terapi, setiap kali minum obat dan dalam setiap doa Anda. Dan percayalah,
KEAJAIBAN ITU ADA !!! AKU BUKTI HIDUPNYA ^_^
Bagi Anda yang Nasrani, untuk menenangkan pikiran Anda,
Anda bisa memutar lagu “Mukjizat Itu Nyata” setiap hari, jadi dengan begitu
iman Anda akan semakin kuat, iringi dengan doa setulus hati. Tuhan pasti akan
mengulurkan tangan-Nya dan memberi kita kesembuhan. Ini bukan saatnya untuk
menyalahkan Tuhan atas apa yang menimpa Anda, sebaliknya ini adalah moment yang
tepat untuk mendekatkan diri kita pada–Nya. Panggillah Tuhan dalam setiap
pergumulanmu, libatkan Tuhan dalam setiap pengobatanmu, maka kesembuhan itu
akan jadi milikmu. Haleluyah, amin.
“Tak terbatas kuasa-Mu, Tuhan.
Semua dapat Kau lakukan.
Apa yang kelihatan mustahil bagiku...
Itu sangat mungkin bagi-Mu.
Di saat ku tak berdaya, kuasa-Mu yang sempurna.
Ketika ku percaya, Mukjizat itu Nyata.
Bukan karena kekuatan, namun Roh-mu ya, Tuhan.
Ketika ku berdoa, Mukjizat itu Nyata.”
Blogger Opinion :
Sempat ragu saat ingin berbagi info soal kesehatan,
karena menganggap bahwa bila ada hatersku yang membaca artikel ini maka mereka
pasti akan tertawa terbahak-bahak dan merasa bahagia melihat orang yang mereka
benci, pernah sangat menderita (Entah mereka manusia atau Iblis karena bisa tertawa
di atas penderitaan orang lain, orang yang bahkan tak pernah mereka jumpai di
dunia nyata). Tapi maaf ya, karena orang yang kalian benci masih hidup saat
ini, sembuh dan sehat pula.
Dear Haters, jika ada hatersnya Liliana Tan yang membaca
ini dan ingin menertawakan (atau istilah bahasa jawanya “Nyukurno”, misalnya :
kapok koen! Gak mati ae, seh? Sukurin sakit parah hahaha ^_^ halah, dasar Ratu Drama, paling juga nge-drama, dll ) maka silakan
saja!
Toh, yang penting sekarang aku sehat, kan? Tuhan TIDAK AKAN MENDENGARKAN
doa orang jahat, apalagi mengabulkannya hehehe ^_^ Maaf membuat kalian kecewa,
tapi aku masih berdiri tegak. Yang mau bilang sakitku drama juga silakan, hidup kita belum keren kalau belum dibenci orang hihihi ^_^ Tertawalah, Haters. Walaupun tertawanya telat karena aku uda sembuh hahaha ^_^ Dan sekarang, aku hanya ingin berbagi pengalaman tentang kesembuhanku.
Well, tertawa adalah hak setiap orang dan tertawa adalah
obat yang paling mujarab dalam membunuh segala jenis penyakit, jadi jika
Hatersku tersayang ingin menertawakanku saat ini, maka tertawalah, dengan
begitu amalku akan bertambah karena mampu membuat orang lain tertawa (walaupun
tawa jawa sekalipun, ya ^_^)
Awas jangan marah-marah gak jelas, tar kalau kalian
marah-marah gak jelas bisa kena kanker loh, beneran. Perasaan negatif adalah
sesuatu yang sangat disukai oleh sel Kanker. Jadi daripada kalian benci atau
marah ke gue, ke orang yang bahkan gak pernah kalian temui di dunia nyata,
mending buang jauh-jauh kebencian tak beralasan itu daripada menyerang kalian
sendiri dan berakhir dengan kalian yang terserang kanker juga. Ibaratnya Karma
gitu, yang ngetawain biasanya kena juga hihihi ^_^ Hanya tinggal masalah waktu
aja. Jadi yuk ah, daripada jadi orang jahat dan ngetawain kesusahan orang,
lebih baik hidup dalam damai kan enak.
Tapi setelah dipikir lagi, bukankah menolong orang yang
membutuhkan akan lebih mulia dari pada memikirkan reaksi Haters gak penting,
yang bahkan tidak akan pernah kutemui di dunia nyata? Well, justru di sini aku
bisa menunjukkan kepada semua orang yang membenciku tanpa alasan bahwa aku adalah orang yang kuat, yang akan
bangkit 8 kali bila terjatuh 7 kali.
Note : Sekarang adalah jamannya membenci orang tanpa
alasan. Pak Jokowi yang gak ngapa-ngapain dan gak pernah nyakitin orang aja
juga banyak yang benci, kan? Situ waras?
AKU SEMBUH dari semua penyakit yang pernah menyerangku,
bahkan yang terganas sekalipun, karena KASIH KARUNIA TUHAN padaku. Karena Tuhan
masih sayang padaku. Dan kenapa Tuhan sayang padaku? Karena aku adalah orang
yang baik. Bukankah ada yang mengatakan “orang sabar disayang Tuhan”?
Aku selalu berusaha bersikap baik pada semua orang, namun
jika masih ada yang membenci, itu sangat wajar karena sebaik apa pun kita,
selalu saja ada orang yang membenci kita karena iri. Bahkan Yesus pun, masih
banyak yang membenci hingga saat ini. Namun seperti yang diajarkan oleh
Tuhanku,
“Ampunilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu. Karena barangsiapa tidak mengasihi maka dia tidak mengenal
Allah. Karena Allah adalah kasih.”
Bukankah pepatah mengatakan “Doa orang terzolimi akan didengar Tuhan”? Well, kalian para Haters menzolimiku tanpa alasan, itulah sebabnya Tuhan mendengar doaku dan menyembuhkanku dengan kuasa-Nya yang ajaib. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Jadi, silakan membenci. Semakin kalian membenciku, Tuhan akan semakin sayang padaku dan akan melimpahkan rahmat yang tak terkira untukku ^_^ I Love You My Haters ^_^
Ini juga berlaku untuk semua pasien kanker di seluruh
dunia, JANGAN MEMBENCI, belajarlah mengampuni karena perasaan Negatif hanya
akan membuat kalian semakin sakit, tapi jika hati kalian bahagia, maka kesembuhan
ada di tangan kalian.
Let’s spread love, NOT HATE ^_^
Based on True Story,
Liliana Tan