Taman Safari Indonesia 2, serunya berbaur bersama berbagai jenis satwa di alam terbuka

Merayakan Hari Ulang Tahun saya, pada tanggal 17 Agustus 2015 lalu saya dan sekeluarga memutuskan untuk menghabiskan liburan panjang alias long weekend dengan mengunjungi salah satu Taman Safari Terluas di Asia, yaitu Taman Safari Indonesia 2. Berhubung Kebun Binatang Surabaya sudah tidak seperti dulu lagi alias satwanya sudah banyak yang mati akibat kurangnya perhatian dari pihak pengelola maka kami sekeluarga memutuskan untuk mengunjungi Taman Safari yang walaupun letaknya bisa dibilang lumayan jauh, tapi semua itu terbayarkan saat melihat berbagai jenis satwa di alam terbuka...

“Taman Safari Indonesia 2, serunya berbaur bersama berbagai jenis satwa di alam terbuka”

Taman Safari Indonesia 2 terletak di Prigen, Pasuruan,  Jawa Timur, Indonesia adalah salah satu Taman Safari Terluas di Asia. Memiliki berbagai macam spesies satwa dan atraksi terbaik se-Indonesia, kolam renang dengan sistem filter air yang canggih, dan habitat yang tidak rusak dan suasana yang rimbun, Taman Safari Indonesia 2 cocok dijadikan wahana rekreasi keluarga saat liburan dan untuk sarana edukasi untuk anak agar anak-anak bisa mengenal berbagai satwa yang ada di dunia, khususnya Indonesia.

Lokasi = Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

HTM =

Senin – Kamis : Rp 70.000 (orang dewasa) dan Rp 65.000 (anak-anak)

Jumat – Minggu dan Hari Besar Nasional : Rp 80.000 (orang dewasa) dan Rp. 70.000 (anak-anak)

Paket Safari Waterworld : Rp. 135.000 (orang dewasa) dan Rp. 115.000 (anak-anak)

Harga ini termasuk tiket Safari, tiket Safari Waterworld, 23 wahana Permainan, 10 Show dan 4 Dimensi.

Jam Buka = pukul 08.30 – 16.30 WIB (Senin – Jumat) dan pukul 08.30 – 16.45 WIB (Sabtu – Minggu serta Hari Libur Nasional)

Show Time Weekday (Free) :

11.00 = Last Home For Sumatran Elephant – Plaza Gajah

11.30 = Global Warming – Aneka Satwa

13.00 = Dolphin Education Show (Dolphin Bay)

14.00 = Birds Of Prey (Baby Zoo)

15.00 = Sumatran Tiger Kingdom (Baby Zoo)

16.00 = Journey To The Temple Of Terror (Baby Zoo)

Show Time Weekend (Free) :

11.00 = Last Home For Sumatran Elephant – Plaza Gajah

11.30 = Jungle Boy – Aneka Satwa

13.00 = Dolphin Education Show (Dolphin Bay)

14.00 = Elephant Education Show – Plaza Gajah

14.00 = Global Warming – Aneka Satwa

15.00 = Sumatran Tiger Kingdom and Birds Of Prey (Baby Zoo)

16.30 = Journey To The Temple Of Terror (Baby Zoo)

Contoh brosur

Show Time Holiday Season (Free) :

11.00 = Last Home For Sumatran Elephant – Plaza Gajah

11.30 = Jungle Boy – Aneka Satwa

12.00 = Journey To The Temple Of Terror (Baby Zoo)

13.00 = Dolphin Education Show (Dolphin Bay)

14.00 = Elephant Education Show – Plaza Gajah

14.00 = Global Warming – Aneka Satwa

15.00 = Sumatran Tiger Kingdom and Birds Of Prey (Baby Zoo)

15.30 = Dolphin Education Show (Dolphin Bay)

16.30 = Journey To The Temple Of Terror (Baby Zoo)

Sumber : Taman Safari Prigen

Berangkat dari Surabaya sekitar pukul 07.00 pagi, tapi mungkin karena lalu lintas di pagi hari tidak terlalu padat, kamipun sampai di lokasi Taman Safari pukul 08.22 WIB, dengan kata lain Taman Safarinya belum buka hahaha =) Tapi walau begitu, antrean mobil sudah terlihat sangat ramai berjejer di depan pintu gerbang Taman Safari yang masih belum dibuka.

Dari tulisan besar “Taman Safari Indonesia 2” di depan tugu di tepi jalan raya, saya pikir tinggal masuk sedikit sudah langsung Taman Safari, tapi ternyata saya salah. Begitu masuk tugu yang ada tulisan sangat besar itu masih harus melewati perkampungan penduduk yang berbelok-belok naik turun sekitar 30 menitan kalau naik mobil. Barulah setelah naik turun dan belok-belok melewati rumah penduduk, kami sampai di sebuah perkampungan penduduk dengan jalanan yang sudah beraspal rapi, dan itulah ternyata pintu masuk yang sebenarnya hehehe =) 

Lihat mobil-mobil yang berjejer ngantri untuk masuk ke dalam karena pintu gerbangnya belum dibuka. Antriannya panjang bingits bok!

Di kanan kiri jalan di mana mobil kami beserta mobil-mobil lain harus mengantri hingga pintu gerbangnya dibuka, ternyata ada banyak sekali para pedagang asongan yang menjual buah-buahan (mungkin untuk memberi makan satwa kale ya) juga penjual souvenir yang menjual berbagai macam souvenir beraneka macam. Tapi saya gak beli souvenirnya, karena mahal banget. Pengen beli kaos benernya tapi ternyata kainnya kaku banget, harganya pun mahal Rp. 45.000 – Rp 50.000 per kaos. Lebih murah kaos di Bugis Street, Singapore. Di Bugis Street aja SGD 10 bisa dapet 4 kaos, uda gitu kainnya halus dan lentur pula alias bisa ngikutin bentuk tubuh gitu. Paham kan maksud saya? Gak kaku kayak kaos yang dijual di pinggir jalan sekitar pintu masuk Taman Safari Indonesia 2.

Karena harus bayar lagi, jadi mobilnya diparkir aja hehehe =)

Lalu setelah pintu dibuka, kami pun masuk ke dalam... Ternyata kalau membawa mobil masuk, dikenai biaya lagi Rp 20.000 per mobil dan sopirnya pun harus bayar lagi Rp 80.000. Akhirnya sopir yang sadar diri, meminta untuk menunggu di parkiran mobil yang sudah disediakan. Kalau Cuma parkir mobil aja Rp 10.000 per mobil. 

Setelah memarkirkan mobil, kami pun turun dan menuju sebuah ruangan di mana BUS WISATA Taman Safari 2 sudah menunggu. Dan ternyata lebih asyik naik busnya Taman Safari 2. Busnya bersih, dingin dan nyaman. Ada jendela yang bisa dibuka bila ingin memberi makan satwa, tapi bila melintasi wilayah Hewan Buas, lebih baik jangan buka jendelanya kalau tidak ingin tangan Anda ikut dimakan hahaha =)

Duduk di dalam bus sambil foto-foto, sayang sekali karena saya duduk di sebelah kanan jadi satwa yang ada di sebelah kiri saya tidak bisa saya potret... Bingung soalnya, satwa ada di kanan kiri jalan. Tapi karena mungkin terlalu pagi jadi kumpulan hewan buas kebanyakan masih tidur. Maklum, hewan buas kan termasuk makhluk malam. Singa, Macan. Beruang, kebanyakan masih tidur. 

Yang rajin  berkeliaran adalah para satwa herbivora alias pemakan tumbuhan. Ada banyak species satwa yang melintas di jalan-jalan, dan mereka pun sangat pintar. Setiap kali melihat ada mobil berjalan, mereka langsung mengerubuti dan meminta makan. 

Unta, Rusa, Sapi, Zebra, Kuda, Jerapah dan hewan herbivora lainnya berjalan-jalan dengan santai di sekitar kami, seolah-olah merekalah tuan rumah dan kamilah tamunya. Jadi saat mereka lewat di depan kami, kami harus berhenti dan menunggu dengan sabar hingga mereka lewat. Ngalah nih ceritanya hehehe =) Ada pula satwa nakal yang berjalan meninggalkan kandang mereka dan malah “main” ke rumahnya satwa lain hahaha =) Mereka bosen kale di rumah terus jadi “pengen nonggo” istilahnya hehehe =)

Kelihatan gak? Ada kerbau "nonggo" ke wilayahnya Jerapah

Lalu setelah wisata safari dengan menggunakan bus telah selesai, pengunjung pun bisa langsung turun dan menikmati atraksi lain yang telah dijadwalkan oleh pihak pengelola. Atraksi pertama adalah atraksi gajah sumatra. Ada 4 gajah Sumatra yang ditunggangi oleh 4 karyawan cantik Taman Safari, para gajah itu menunjukkan kepintaran mereka dengan duduk, berjalan sambil bergandengan tangan, tidur, main bola, menari, memijat, bahkan bisa diajak berkenalan oleh salah satu pengunjung disana. Lalu ada pengunjung yang duduk di atas ayunan gajah. Juga ada sesi memberi makan gajah. Gajah yang paling pintar bernama Widya, dialah yang menemani para pengunjung  bermain-main. Maaf Untuk yang bernama Widya, tapi faktanya nama gajahnya memang Widya hehehe =) Gak percaya, dateng aja ke Taman Safari Indonesia 2 hehehe =)

Gajahnya diajakin kenalan hehehe =) Nama gajah itu adalah Widya...

Selain atraksi satwa, di sana juga ada wahana permainan untuk segala umur, kolam renang, sepeda air, Baby Zoo (satwa yang masih bayi), dan juga restoran, toko souvenir serta ATM. Lengkap deh pokoknya. Dan satu lagi yang memuaskan, Toiletnya bersih banget bookkk...Gak kayak Selecta yang agak kotor dan jorok, toilet di Taman Safari Indonesia 2 ini sangat memuaskan, apalagi toilet yang ada di bawah wilayah “Temple Of Terror”. Bersih banget, wangi dan airnya pun jernih dan dingin. Karyawannya pun ramah banget. Mereka sambil tersenyum memberitahu saya, “Ibu, ini sabunnya,” waktu saya ada di depan wastafel dan gak nyadar ada sabun di sana. Gue masih muda dipanggil Ibu, panggilan hormat kale ya? Hehehe =) Karyawan cowoknya pun cakep-cakep...

Suasana alamnya pun memanjakan mata, bunga-bunga yang indah, udara yang dingin dan sejuk dan suasana hutan alami cukup untuk menghilangkan kepenatan akibat suasana kota Surabaya yang panas dan penuh polusi. Dan satu lagi yang nyenengin, pengunjung tidak dilarang membawa makanan dan minuman dari rumah, gak kayak Surabaya Carnival Night Market yang dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Di Taman Safari Indonesia 2, pengunjung tidak dilarang. Piknik deh hehehe =)

Well, inilah sekilas tentang liburan saya di Taman Safari Indonesia 2...Walau lumayan jauh dari Surabaya, tapi pengalaman ini sangat berharga bagi saya untuk mengenal lebih dekat satwa-satwa yang ada di Indonesia sekaligus menjernihkan pikiran. Dan Taman Safari Indonesia 2 memang layak dijadikan rekomendasi bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan bersama keluarga.

Hanya satu yang bikin sebel, lagi-lagi PENGUNJUNGNYA TIDAK BISA MENJAGA KEBERSIHAN !!! BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA plisss... Apa susahnya sih? Heran ma orang Indonesia, sukanya bikin kotor. Merusak pemandangan alam aja deh...Kesadarannya tuh di mana ya ???? Orang-orang kayak gini nih yang perlu di revolusi mental...Tolonglah, hargailah fasilitas umum...Kadang kasihan juga ma petugas kebersihan lokasi wisata, para pengunjungnya gak tahu diri semua...Tempat sampah uda banyak banget, masih juga suka buang sampah sembarangan huft T___T

NB : Fotonya hanya sekedar sample. Karena kalau saya upload semua, entah kapan baru kelar nih postingan hehehe =)

Photos Credit : CREDIT BY ME !!! Tolong jangan mencomot foto TANPA IJIN dan TANPA SERTAKAN CREDITNYA !!! Hargailah sesama blogger pliss...Bagi yang mencomot TANPA IJIN dan TANPA SERTAKAN CREDIT, saya sumpahin kalian SIAL 7 TURUNAN hehehe =) Terima kasih.

Liliana Tan

Selecta, Wisata Air di Daerah Pegunungan

Pada libur Lebaran Juli 2015 lalu, saya sekeluarga memutuskan untuk liburan ke Selecta. Walau tak bisa berenang, tapi tak ada salahnya kan kalau sekedar berpiknik alias mbeber kloso bersama keluarga untuk menikmati pemandangan pegunungan dan sejuknya udara pegunungan yang tidak bisa dirasakan di Surabaya yang panas hehehe =) Kirain hanya kami yang punya niat seperti itu tapi gak disangka ternyata banyak juga keluarga yang mbeber kloso alias menggelar tikar dan duduk-duduk sambil menikmati pemandangan yang indah dan sejuknya udara pegunungan, bukan untuk berenang hehehe =) Berhubung niatnya ngadem, jadilah dipilih Selecta, habisnya Songgoriti masih lebih jauh lagi sih xixixi =)

“Selecta, Wisata Air di Daerah Pegunungan”

Selecta adalah Taman Rekreasi keluarga yang alami dan mempesona, udaranya yang sejuk karena terletak di daerah pegunungan sangat pas dijadikan tujuan wisata untuk pengunjung yang merindukan udara yang sejuk dan jauh dari polusi perkotaan. Selecta, wisata yang terletak di Kota Batu dan dikelilingi oleh 3 gunung besar yaitu Gunung Welirang, Gunung Arjuno dan Gunung Anjasmoro ini memang sangat diminati oleh Pengunjung. Terbukti saat Libur Lebaran 2015 lalu banyak sekali pengunjung yang memilih menghabiskan liburan mereka ke wahana wisata yang satu ini. Baik untuk berenang maupun hanya sekedar menggelar tikar dan menikmati pemandangan. Karena memang selain menyediakan kolam renang, wisata Selecta juga memiliki banyak sekali bunga-bunga yang indah dan berwarna-warni yang semakin menambah sejuk suasana, pas banget untuk mengisi liburan bersama keluarga.

HTM = Rp 25.000

Jam Buka = pukul 06.00 – 18.00 WIB

Lokasi = Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, sekitar 13 km dari kota Batu (2,5 jam dari Kota Surabaya)

Tiket masuk ke Selecta dipatok Rp 25.000 per orang, Cukup murah bukan? Selain itu Selecta juga memiliki aneka wahana wisata yang alami dan spektakuler, seperti Kolam Renang Sejarah, Taman 1000 Bunga, Water Park, Out Bound, Flying Fox, Perahu Columbus, kolam Ikan Air Tawar, Sepeda Air, Pasar Wisata, Area Jogging, Arena Kuda, Aquarium Raksasa dan Goa Singa (Lion Tunnel).

Makanan di Selecta ini lumayan murah dan lumayan cocok di lidah kami. Bakso yang dijual di sana terbilang cukup murah karena hanya seharga Rp 10.000 sudah mendapat 3 pentol sedang, 1 tahu dan 2 gorengan. Tapi justru makanan cemilan kayak Terang Bulannya sangat mahal, untuk ukuran kecil dibandrol seharga Rp 8000 (kalau orang Jawa Timur bilang Terang Bulan, tapi kalau orang Jakarta bilangnya Martabak Manis) dan POP MIE seharga Rp 10.000, mending makan bakso deh kalau harganya sama hehehe =) Tapi walau makanan cemilannya mahal, yang penting makanan "berat"-nya lumayan murah. Tapi memang sudah sewajarnya sih kalau makanan di lokasi wisata mahal, ya gak? Dan lagipula mahal atau murah relatif bagi setiap orang. Terlepas dari semua itu, wisata Selecta ini memang layak untuk dikunjungi dan dijadikan destinasi wisata bagi keluarga yang ingin menikmati suasana sejuk dan pemandangan alam yang indah.

Berikut ini foto-foto yang saya ambil dari Selecta :

Well, itulah sekilas mengenai liburan saya ke Selecta. Namun sayang, para pengunjung di Selecta ini kurang bisa menghargai keindahan lokasi wisata tersebut, terbukti dengan seenaknya mereka membuang sampah di tempat sembarangan padahal jelas-jelas disediakan banyak sekali tempat sampah di segala penjuru area wisata. Inilah yang sangat saya sayangkan dari watak bangsa Indonesia, kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar mereka. Dengan berpikir bahwa disana ada petugas kebersihan, para pengunjung seenaknya membuang sampah sembarangan. Tidak bisakah kita sebagai manusia saling membantu? Walaupun membuang sampah dan menjaga kebersihan lokasi wisata memang tugas para petugas kebersihan itu, tapi tidak bisakah kita turut membantu menjaga kebersihan? Tidakkah kalian berpikir bahwa mereka juga lelah harus membersihkan tempat sebesar itu setiap hari? Apa susahnya sih membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan? Mental oh Mental...Mental seperti inilah yang harus direvolusi. Kalau di luar negeri, gak ada tuh yang namanya pengunjung buang sampah sembarangan...

Lihat sampah di bawahnya kaki bapak-bapak itu...hadoh, sedih liat bangsa Indonesia yang seolah gak punya tepa selira sama sekali. Apa susahnya sih buang sampah di tempat yang sudah disediakan ??

Tempat sampah Mickey Mouse warna merah yang lucu itu sudah bertebaran di segala penjuru lokasi wisata tapi para pengunjungnya lebih suka buang sampah sembarangan...

Lalu tentang toilet umum juga kurang diperhatikan oleh pihak Selecta. Toilet umumnya bisa dibilang masih kurang layak dan kurang bersih untuk ukuran sebuah lokasi wisata terkenal seperti Selecta...Semoga ke depannya bisa diperbaiki agar bisa lebih bersih dan lebih layak lagi. Foto-fotonya cukup sekian aja ya, karena ini hanya sample semata. Ada lebih dari 200 foto dan kalau di posting semua di blog, entah kapan kelarnya hehehe =)

Photos Credit : CREDIT BY ME !!! Dilarang mencomot TANPA IJIN !! Kalau mau nyomot harus ijin dulu dan sertakan creditnya...bagi yang nyomot TANPA IJIN dan TANPA SERTAKAN CREDIT, saya doakan kalian SIAL 7 TURUNAN !! Tolong hargailah sesama blogger. Terima Kasih...

Liliana Tan