Anda pernah memiliki pengalaman mengidap kanker darah? Atau mungkin
saudara/teman/keluarga Anda sedang menderita penyakit yang konon “Katanya”
mematikan ini? Atau mungkin Anda sendirilah yang sedang mengidap penyakit ini
dan berpikir maut akan mencabut nyawa Anda sewaktu-waktu? TIDAK! BUANG
JAUH-JAUH PIKIRAN MENGERIKAN ITU !!! Umur seseorang mutlak berada di tangan
Tuhan, jadi selama masih ada kesempatan, tidak peduli walau hanya 1%
kesempatannya, JANGAN PERNAH MENYERAH !!! Mungkin ada di antara Anda yang
mencibir, “Bicara itu mudah! Tapi menjalaninya sangat susah.” Well, YOU ARE
ABSOLUTELY WRONG! I Know it because I once feel it too...”
“Sembuh dari Leukemia, Jadilah Pejuang
bukan pecundang!”
Sebelum berbagi pengalaman, ada baiknya Anda tanamkan
dalam hati dan pikiran Anda terlebih dahulu bahwa “TAK ADA SESUATU YANG TAK
MUNGKIN DI DUNIA INI BILA TUHAN BERKEHENDAK.” There’s can be Miracle if you
Believe ^_^
“AKU SEMBUH, Tidakkah kau
ingin sepertiku ???”
Sebelum membahas tentang cara penyembuhan, penyebab, dll,
mungkin ada baiknya kita bahas sesuatu yang paling penting terlebih dahulu
yaitu MENTAL. Seseorang yang divonis mengidap kanker pastilah memiliki beragam
reaksi di mana reaksi tersebut akan berkaitan dengan mental seseorang.
"Anda ingin sembuh? Jadilah
Pejuang, bukan pecundang !!!"
Mental yang diperlukan oleh pasien pengidap kanker
Positif Thinking adalah obat yang paling mujarab
dibandingkan obat apa pun di dunia ini, lebih hebat dari kemoterapi, radiasi
atau operasi cangkok sumsum tulang belakang sekalipun. Bukankah pepatah
mengatakan “Hati yang gembira adalah obat
yang mujarab”? Hati yang gembira dan Positif Thinking adalah dua hal yang
harus terlebih dulu dimiliki oleh pasien pengidap kanker, apa pun jenisnya.
Ibaratnya Anda akan maju ke medan perang tapi belum
apa-apa, Anda sudah ketakutan dan menyerah kalah. Well, melawan kanker sama
seperti berangkat ke medan perang.
Anda hanya memiliki 2 pilihan :
1. Melawan dengan berani sampai titik darah penghabisan
apa pun hasilnya atau,
2. Menyerah kalah lebih dulu bahkan sebelum genderang
perang ditabuhkan.
Seorang pasien yang lebih dulu menyerah kalah, pesimis,
negatif thinking, menangis, putus asa, tidak percaya diri, selalu bersedih dan
meratapi nasib sama seperti orang tersebut belum apa-apa sudah menanamkan
kepercayaan dalam dirinya bahwa dia pasti mati. Yang mana hal tersebut
sangatlah tidak baik.
Seorang pasien yang memiliki MENTAL seperti ini secara
tidak langsung akan membuat segala jenis pengobatan yang dia jalani akan
PERCUMA. Kenapa PERCUMA? Karena setiap kali orang tersebut pergi berobat, orang
itu tidak memiliki kemauan keras untuk hidup, selalu pesimis, belum apa-apa
sudah menyerah. Kalau sudah seperti itu, bukankah semua pengobatan akan
sia-sia? Kalau memang sejak awal ditanamkan dalam hati dan pikiran bahwa kau
akan mati, maka itulah yang akan terjadi. Jangan lupa, “Ucapan adalah doa.”
Oh come on, aku tahu beratnya divonis penyakit kanker
apalagi kanker darah, tapi apakah dengan meratapi nasib dan menangis siang dan
malam akan membuat penyakit anda sembuh dalam sekejap? TIDAK SAMA SEKALI !!!
Justru sebaliknya, penyakit Anda akan SEMAKIN PARAH 0___0
Pernahkan Anda membaca artikel di internet bahwa pasien
pengidap kanker sebisa mungkin TIDAK BOLEH memiliki perasaan negatif?
Perasaan negatif seperti : Marah, dendam, benci,
bersungut-sungut, tidak bersyukur, merasa ketakutan, tidak percaya Tuhan,
pesimis dan segala jenis perasaan negatif lainnya adalah MAKANAN EMPUK bagi sel
kanker.
Itulah sebabnya, bagi pasien yang selalu memiliki MENTAL
NEGATIF alias belum apa-apa sudah menyerah, tahukah Anda bahwa Anda sendirilah
yang membuat penyakit Anda semakin memburuk?
Jika saja Anda mau berpikir positif, mental positif Anda
pasti akan perlahan-lahan membunuh sel kanker tersebut atau setidaknya membuat
perkembangannya terhambat. Selain itu, jika sejak awal Anda selalu berpikir
POSITIF sepertiku dan selalu berkata dalam hati dan pikiranku, “AKU PASTI SEMBUH.” Hanya 3 kata
sederhana ini akan membuat Anda benar-benar sembuh. Hei, jangan lupa “Ucapan adalah doa.”
“AKU AKAN SEMBUH. Karena
Tuhanku lebih hebat dari penyakit apa pun. Jesus is GREATER THAN ANYTHING !!!”
Tanamkan itu dalam hati dan pikiran Anda. Jika Anda
beragama lain, berdoalah menurut keyakinan masing-masing. Percayalah! Positif
thinking, be happy, and believe in GOD adalah salah satu faktor utama
kesembuhan kita. Jangan pernah menghujat Tuhan hanya karena penyakit yang Anda
derita, karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan
umat-Nya. Percayalah, jika Anda berseru kepada-Nya, Tuhan pasti akan
mengulurkan tangan-Nya untuk menolong kita.
Berhentilah merasa bahwa kita terzolimi, buanglah
jauh-jauh mental ingin dikasihani. Jadilah pribadi yang tangguh, pejuang yang
takkan menyerah hingga titik terakhir. Bukankah lebih baik mengangkat senjata
dan melawan daripada menyerah kalah lalu membiarkan kita dibantai oleh lawan?
Begitulah ibaratnya. Lawan kita adalah kanker tersebut.
Dengan selalu berpikir positif dan dengan kemauan keras
untuk sembuh, maka semua pengobatan akan memberikan efek maksimal. Kenapa?
Karena jika kita berobat diiringi dengan semangat positif dan keyakinan akan
sembuh, maka tubuh kita pasti akan memberikan reaksi yang bagus pula.
Percayalah, mental pasien itu SANGAT PENTING BAGI SEORANG
DOKTER !!! Kalau sejak awal, si pasien tak percaya akan sembuh, lalu buat apa
pergi berobat? Silakan tidur di rumah dan tunggulah Malaikat Maut datang
menjemput Anda.
Jadi jangan menyerah! Siapapun Anda yang sekarang sedang
membaca artikel ini. Kanker Darah bisa disembuhkan, jadi jangan menyerah
sebelum berjuang. Setidaknya kita harus berjuang lebih dulu sebelum akhirnya
pasrah pada Tuhan, dan menerima apa pun itu takdir yang digariskan untuk kita.
Tapi selama kita masih bernapas, BERJUANGLAH !!!
BERJUANGLAH DENGAN TERSENYUM PENUH KEYAKINAN dan tanamkan dalam hati dan
pikiranmu, “AKU PASTI SEMBUH !!!” Ayolah frend, aku bisa, jadi aku yakin kalian
juga pasti bisa ^_^ Don’t Give Up!
Penyebab Kanker Darah
Sebenarnya ada banyak penyebab seseorang menjadi
terinfeksi kanker darah. Pada dasarnya setiap manusia memiliki sel kanker dalam
tubuh mereka, hanya saja sel kanker tersebut sedang menunggu waktu yang tepat
untuk berkembang dan menjadi liar.
Umumnya penyebab utama sel kanker tumbuh subur adalah
karena pola makan yang tidak sehat, pola hidup yang tidak benar dan hati yang
tidak bahagia.
Berdasarkan pengalaman pribadi, berikut ini adalah
hal-hal yang dapat memicu tumbuh kembangnya sel kanker :
1. Meletakkan laptop dan ponsel dalam jarak sejajar.
Maksudnya adalah setiap kali aku bekerja, kedua ponselku selalu
kuletakkan tepat di samping laptop yang menyala. Jadi bagi Anda yang bekerja dengan laptop/komputer, disarankan sebaiknya Anda meletakkan ponsel Anda di dalam laci atau di dalam tas, asal bukan di atas meja di mana laptop/komputer diletakkan.
Dokter yang mengobati penyakitku berkata bahwa radiasi
gabungan antara kedua ponsel dan laptop lama-lama akan mengakibatkan kanker,
namun memang jenis kankernya berbeda-beda tergantung kondisi tubuh seseorang.
Ada yang pada akhirnya terserang kanker mata, kanker otak, kanker darah dll.
Pada kasusku, karena aku selalu memiliki tekanan darah
rendah, rata-rata hanya 70-90 saja, tak peduli apa pun yang kumakan, tekanan
darah tak pernah bisa lebih dari itu, jadi kanker darah yang akhirnya keluar
sebagai pemenang.
2. Sering memakan bahan makanan yang bersifat karsinogen.
Karsinogen adalah istilah untuk bahan-bahan makanan yang
dapat memicu kanker seperti :
* Makanan/minuman
kaleng.
* Mie Instan.
* Sesuatu yang dibakar : entah sate, gurami bakar dll
yang dibakar dengan tidak matang. Sesekali tidak masalah asal jangan terlalu
sering.
* Makanan pedas : Sel kanker sangat menyukai pedas, pedas
adalah lahan yang empuk bagi sel kanker untuk tumbuh subur dan berkembang.
* Seafood : karena lautan Indonesia banyak mengandung
bahan kimia limbah jadi ikan-ikan di laut banyak yang masih tercemar dan
akhirnya menjadi pemicu kanker bagi yang memakannya.
* Junk food.
3. Perasaan Negatif.
Well, seperti yang diketahui oleh semua orang bahwa
tekanan di dunia kerja sangatlah berat. Ada yang teman kerja jahat, bos jahat,
lembur gila-gilaan dll. Hingga semua tekanan tersebut secara tidak langsung
membuat kita bersungut-sungut, marah, kesal, dendam dan benci setengah mampu
terhadap si A, si B dll yang pernah menyakiti kita. Belum lagi Haters dari
dunia kepenulisan yang tak ada angin dan tak ada hujan mendadak inbox dan
memaki-maki tanpa alasan dan membuat rasa marah dan kesal itu spontan muncul
begitu saja.
Dan percaya gak percaya, perasaan negatif seperti itulah
yang memicu tumbuh kembangnya sel kanker. Hiduplah dalam damai. Buang jauh-jauh
perasaan negatif dan tetaplah bahagia dengan cara kita sendiri. Abaikan Haters,
biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu. Karena percaya atau tidak, sel
kanker akan berkembang dengan cepat jika kita merasa marah. So, always smile no
matter what happened ^_^
Anda tak ingin terserang kanker? Jangan lakukan hal-hal
di atas dan dijamin kanker akan jauh-jauh dari hidup Anda.
Gejala Kanker Darah
Untuk mengetahui seseorang terinfeksi suatu penyakit
pasti ada gejala atau tanda-tandanya. Hal serupa juga terjadi pada Kanker Darah
tergantung dari jenis stadium yang dialami si pasien.
Berdasarkan pengalaman pribadi, gejala kanker darah pada
stadium awal adalah :
* Kepala pusing setiap hari, bahkan ada yang sampai
pingsan, untungnya aku tidak sampai pingsan.
* Demam tinggi, khususnya setiap sore hari : gejala yang
ini bahkan serupa typus.
* Berat badan menurun secara drastis : yang kurus jadi
makin kurus.
* Nafsu makan berkurang.
* Kadang terasa mual.
* Ada yang ada bercak-bercak di sekujur lengan. Untungnya
aku belum muncul nih bercak-bercak.
“Loh kak, kok gak ada mimisan dan Muntah darah kayak di drama Korea “Autumn
In My Heart (Endless Love)” sih?
Jawabannya karena mimisan adalah gejala Kanker Darah
stadium 2 dan Muntah Darah adalah gejala stadium 3. Stadium 1, bukankah Choi
Eun Suh (Song Hye Gyo) hanya sakit kepala/pusing (sampai akhirnya pingsan),
demam tinggi dan mual?? Tonton lagi drakornya kalau gak percaya ^_^ Gue yang
ngalamin sendiri nih, terserah kalau kagak percaya ^_^
Ada banyak metode pengobatan untuk penyakit kanker apa
pun jenisnya. Tapi semua jenis pengobatan itu tergantung dari tingkat keparahan
sel kanker yang menyerang, umur pasien, berapa lama penyakit tersebut bercokol
di tubuh seseorang dan riwayat kesehatan si pasien sendiri.
Umumnya pengobatan Kanker yang paling terkenal adalah :
1. Radiasi.
2. Kemoterapi.
3. Operasi.
4. Obat-obat herbal sebagai pelengkap dan suplemen
penunjang. (Ingin memberitahu nama obatnya tapi tar dikira promosi 0__0 )
Yang mana setiap metode pengobatan pasti memiliki efek
samping masing-masing. Namun untuk pasien pengidap kanker tahap awal,
tersenyumlah, berbahagialah, masih ada harapan terbentang di depan mata kalian.
Ingat, jangan bersedih bila tidak ingin membuat sel kanker tumbuh semakin
cepat.
Lalu bagaimana denganku? Well, umumnya stadium 1 masih
cukup mudah untuk disembuhkan, namun harus secepatnya diobati bila tidak ingin
berkembang semakin cepat dan semuanya sudah terlambat. Pasien kanker darah berpacu dengan waktu, karena kanker darah memang ibarat bom waktu. Tapi asalkan tubuh kita
belum dibedah, sel kanker tersebut masih bisa dikendalikan.
Dokter yang mengobati penyakitku pernah berkata, “Seorang pasien yang sudah pernah diambil
darah atau bahkan lebih parah diambil sumsum tulang belakangnya, justru akan
membuat sel kanker SEMAKIN GANAS.”
Ibaratnya seperti membangunkan macan yang sedang tidur,
dia akan mengamuk dan menyebar lebih cepat dari sebelumnya. Justru pembedahan
itu seharusnya tidak disarankan. Lakukan metode penyembuhan yang tidak
memerlukan pembedahan.
Radiasi atau kemoterapi, mungkin lebih dianjurkan. Asal
tubuh pasien JANGAN DIBEDAH !!! Dan jangan sampai terluka dan mengeluarkan darah karena untuk penderita kanker darah, kemampuan membekukan pendarahan akan semakin berkurang.
Aku sendiri sembuh tanpa perlu dibedah-bedah. Cukup
beberapa kali terapi yang mana memang harus bolak-balik ke dokternya setiap 3
hari sekali (bayangkan uangnya kalau tiap 3 hari sekali terapi hiks T_T
Kesehatan mahal harganya), minum obat yang diberikan dokter, dicampur dengan
beberapa obat herbal, ikuti anjuran dokter, jangan makan makanan seperti yang
disebutkan di atas (yang karsinogen tersebut), dan yang paling penting TETAP
TERSENYUM dan BERPIKIR POSITIF.
Selalu katakan dalam hati dan pikiran Anda “AKU PASTI
SEMBUH !!!” setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, dalam setiap
terapi, setiap kali minum obat dan dalam setiap doa Anda. Dan percayalah,
KEAJAIBAN ITU ADA !!! AKU BUKTI HIDUPNYA ^_^
Harap diingat bahwa “Mental
Pasien” sangat mempengaruhi proses penyembuhan.
Dukungan orang terdekat juga membantu proses pengobatan
Bukan hanya si penderita kanker saja yang HARUS BERPIKIR
POSITIF melainkan juga orang-orang terdekat mereka khususnya orang tua dan
saudara kandung, mungkin bisa ditambah suami/istri (bila sudah menikah). Jangan
sampai si penderita sudah sangat positif dan percaya akan sembuh, tapi
keluarganya nangis-nangis gak jelas.
Tahukah Anda sikap Pesimis Anda akan membuat si penderita
kanker down dan kehilangan semangat hidup??? Tahukah Anda bila airmata Anda
yang Anda pikir merupakan wujud cinta dan sayang Anda kepada si penderita
justru akan membuat kondisinya semakin buruk???
Oh come on! STOP CRYING !!! BERHENTILAH MENANGIS !!!
Mereka tidak akan mati besok pagi, jangan bersikap terlalu lebay dan alay.
Khawatir dan cemas itu perlu, tapi hal tersebut tak perlu ditunjukkan di
hadapan si pasien tersebut. Menangislah di belakang punggung mereka !!! Tapi di
hadapan mereka, tunjukkan senyuman dan dukungan kalian.
Kalimat dukungan seperti : “Kamu anak yang kuat, jadi mama yakin kamu pasti sembuh. Semangat ya,
nak! Tuhan selalu besertamu!”
Itu JAUH LEBIH BAIK dari pada kalimat pesimis, “Kenapa kamu sakit seperti ini sih, nak?
Mama uda jagain kamu baik-baik, tapi kenapa kamu masih kena penyakit ini?”
sambil nangis meraung-raung. Percayalah, itu akan membuat mental penderita DOWN
dan kehilangan semangat hidup.
Atau katakanlah, “Hei
dik, kamu terlihat lebih baik hari ini. Kakak yakin gak lama lagi kamu pasti
sembuh. Nanti kita main bareng-bareng lagi, ya.”
Atau bisa juga, “Halo
teman, lihatlah siapa yang ada di sini? Wanita pejuang yang hebat! Keren loh
kamu bisa melawan kanker dengan berani. Kamu sangat berani. Tetap semangat, ya!
Kami akan di sini mendukungmu! Nanti kita shopping bareng kalau kamu sudah
sembuh. Jadi kamu harus sembuh!”
Lengkapi dengan senyuman manis dan kalimat dukungan lain
yang memberikan semangat. Percayalah! Mental itu SANGAT PENTING !!! Bukan hanya
mental si penderita tapi juga mental orang-orang terdekat mereka. Jangan
menangis di depan mereka karena itu akan membuat mereka berpikir bahwa hidup
mereka takkan lama. Menangislah di belakang punggung mereka, di tempat di mana
suara tangisan kalian tidak akan didengar oleh si penderita.
Si penderita pun seharusnya bisa berkata dengan percaya
diri kepada keluarganya, “Aku akan
sembuh! Aku pasti sembuh! Aku anak Mama yang kuat. Aku anak Papa yang berani
dan aku adik kakak yang hebat, jadi aku pasti akan menang melawan penyakit ini.
Jadi tersenyumlah untukku! Jangan menangis seolah ini adalah hari terakhirku.”
“Loe ngomong gampang, thor. Ngejalaninnya yang susah.
Hati sudah tersayat-sayat.”
Jangan lupa !!! Aku adalah salah satu dari sekian persen
pasien yang BERHASIL SEMBUH dan BERTAHAN HIDUP !!! Aku yang paling tahu
rasanya. Jadi semua yang kutulis di sini bukanlah omong kosong belaka !!! It’s
up to you to believe it or not ^_^
“There’s can be Miracle when you believe. So Try Again,
Never Stop Believing. Jatuh 7 kali, bangkitlah 8 kali.”
Semoga artikel ini bisa menginspirasi banyak orang. Karena artikel ini ditulis untuk menunjukkan bahwa Kanker Darah masih bisa disembuhkan jadi Jangan Menyerah sebelum berjuang. Soal
metode pengobatan yang tidak kujelaskan dengan rinci, seperti yang kukatakan
bahwa setiap metode pengobatan tergantung pada kondiri masing-masing pasien.
Dokter Andalah yang lebih mengerti mana yang paling tepat untuk Anda. Satu yang
PASTI, JANGAN DIBEDAH !!! Dan tetaplah Optimis apa pun yang terjadi ^_^
“Do your best and let God do the rest !!! No one can
predict the future, so keep fighting until the end. Never Ever giving up!”
Based On True Story,
Liliana Tan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar