Masih dalam rangka mempromosikan Novel Perdana saya, “Rain and Tears,
Memories Of The Rain”, kali ini saya ingin berbagi alasan kenapa saya memilih
setting di Negara Taiwan dan bukan di Negara lain seperti di Korea atau
Indonesia. Well, berhubung ini adalah Novel Perdana saya so pasti saya memiliki
alasan-alasan sendiri yang membuat saya memilih Taiwan sebagai setting Novel
kali ini. Do you know why I choose Taiwan? Here is the reason..
Saat mengikuti kompetisi ini, pada awalnya saya tidak tahu bahwa settingnya
boleh di luar negeri, saya berpikir bahwa settingnya HARUS DI INDONESIA so
awalnya saya memutuskan menggunakan BALI sebagai setting naskah kali ini, tapi
setelah di pikir lagi sepertinya Bali sudah terlalu banyak so saya ganti lagi
menjadi Lombok, sampai akhirnya saya membaca FAQ #BulanNarasi yang menjelaskan
kalau setting TIDAK HARUS di INDONESIA, langsung deh hari itu juga saya
memboyong semua cast saya imigrasi ke luar negeri hehehe =)
Dan dari sekian banyaknya negara di dunia, Finally I CHOOSE TAIWAN. Why I
choose Taiwan? Simple :
1.Karena belum ada atau mungkin masih sedikit Novel Indonesia yang
menggunakan Taiwan sebagai settingnya, setelah menjelajahi Gramedia dan
meneliti satu per satu Novel yang
bersetting di luar negeri, ternyata PALING BANYAK adalah setting di
KOREA SELATAN. Bukan hanya banyak tapi mungkin bisa di bilang Novel bersetting
Korea SUDAH BANYAK MENJAMUR. Selain Korea Selatan, negara yang banyak dijadikan
setting Novel adalah London, Jepang, Paris, Wina, Belgia, dan beberapa negara
di kawasan EROPA. TAIWAN ?? Saya baru menemukan SATU saja, hanya saja saya lupa
judulnya. Novel yang berkisah tentang Buruh Migran Indonesia yang bekerja di
Taiwan, Berdasarkan kenyataan itu, akhirnya saya memutuskan untuk memilih
TAIWAN sebagai setting saya. Di tengah derasnya arus KOREAN WAVE dan walau saya
sendiri adalah pecinta Kpop tapi saya memilih jalan yang berbeda, DIFFERENT IS
SPECIAL, right ?? WHAT MAKE YOU DIFFERENT MAYBE IS YOUR GREATEST STRENGHT !!!
2.Taiwan memiliki banyak sekali obyek wisata yang indah yang sayangnya
karena kalah oleh derasnya arus Korean Wave jadi keindahan Taiwan jarang sekali
di singgung atau di ekspose dan bahkan cenderung di abaikan. Melalui novel ini,
saya ingin sedikit mengeksplorasi keindahan Taiwan. Beberapa tempat yang
menjadi setting saya adalah : Sun Yat sen Memorial Hall, National Taiwan Normal
University, Menara Taipei 101, Xi Men Ding dan Fulong Beach yaitu sebuah pantai
yang berpasir emas yang sangat indah. Jalan-jalan ke Taiwan nih ceritanya hehehe
=)
3.Karena saya sudah pernah membuat postingan tentang Taiwan di dalam blog
saya, jadi saya tinggal membuka postingan saya sendiri lalu menyalin ulang dan
memasukkan tokoh-tokoh saya ke dalamnya berikut kejadian-kejadian yang menimpa
mereka. Simple right ?? Gak perlu searching lagi karena sudah ada postingan
tentang Taiwan di blog saya sendiri. Ini dia link-nya : http://lianastory501.blogspot.com/2013/01/taiwan-lonely-planet.html
4.Karena sebelum mengenal Kpop, saya lebih dulu menyukai Taiwan dan
dramanya. Sebut saya Meteor Garden, Mars, The Prince Who Turn Into A Frog,
Magician Of love, At The Dolphin Bay, Twins, Snow Angel, Summer Desire dan
drama sukses Taiwan lainnya yang pernah di putar di salah satu stasiun TV
swasta Indonesia. Jadi saat memilih Taiwan, saya membayangkan diri saya adalah
San Chai, si Rumput Liar dalam serial populer Meteor Garden dan mendadak adegan
demi adegan di tempat-tempat yang saya sebutkan tadi mengalir begitu saja. Jadi
berasa kayak San Chai beneran hahaha =) Tapi karakter saya bukan San Chai loh
xixixi =)
Bisa di bilang itu adalah beberapa alasan kenapa saya memilih Taiwan
sebagai setting Novel perdana saya. Dan saya berharap saya bisa membawa semua
pembaca saya berjalan-jalan menikmati menikmati keindahan Taiwan, The Lonely
Planet, negara tempat F4 Meteor Garden yaitu Jerry, Vic, Ken dan Vannes berasal
hehehe =)
Berikut ini adalah link untuk Ringkasan cerita dan informasi soal novel
saya :
Rain And Tears Review Dan ini adalah link untuk tata cara pembelian secara online Novel ini :
Salam,
Liliana Tan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar