Rabu, 30 Desember 2015

Alishan (阿里山), Snow Mountain In Taiwan : Negeri di atas Awan

Masih bertema liburan aka Travelling in Taiwan. Setelah puas bermain di Taman Hiburan Terbesar di Taiwan yang dijuluki Miniatur Disneyland – Janfusun Fancy World, kali ini saya akan mengajak Anda mendaki gunung untuk menikmati keindahan alam pegunungan sekaligus menikmati salju di Taiwan yang tepatnya berada di Alishan National Scenic Area Taiwan... Sebuah wilayah pegunungan indah yang dijuluki “Negeri di atas Awan” ini memang menjadi destinasi utama para wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin berlibur dan menikmati pemandangan alam yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota besar.

“Alishan (阿里山), Snow Mountain In Taiwan : Negeri di atas Awan”

 






Alishan adalah salah satu dari 8 situs wisata andalan Taiwan. Alishan National Scenic Area adalah resort pegunungan yang menyajikan pemandangan alam yang indah yang terletak di wilayah Chiayi di Taiwan. Bagi Anda yang menyukai wisata alam dan memiliki kegemaran mendaki gunung, obyek wisata Alishan ini sangat sayang untuk dilewatkan.






Alishan memiliki luas area 415 km² yang meliputi pegunungan liar, empat wilayah pedesaan, air terjun, kebun teh, Stasiun kereta api Alishan, tempat untuk mendaki gunung dan area bermain ski. Yup, Alishan adalah sebuah wilayah dataran tinggi sehingga setiap Musim Dingin tiba, salju akan turun di wilayah ini. Alishan sangat popular di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara, dalam setiap itinerary yang ada di Tour and Travel di Indonesia pun, pihak Tour and Travel kerap menawarkan Alishan sebagai tujuan destinasi mereka.







Selain terkenal sebagai wilayah pegunungan dengan pemandangan alam yang indah dan salju yang selalu turun di setiap Musim Dingin, Alishan juga terkenal dengan julukan “Negeri di Atas Awan”. Karena terletak di wilayah dataran tinggi inilah, setiap kali pengunjung berdiri di atas tebing terlihat awan-awan putih yang mengelilingi mereka, itulah sebabnya wilayah Alishan juga terkenal dengan sebutan “Negeri di Atas Awan”, membuat para pengunjung yang berdiri di atas tebing tersebut merasa bagaikan melayang di angkasa dengan dikelilingi awan-awan putih yang indah.





Selain itu, Alishan juga terkenal sebagai wilayah yang sangat pas untuk menikmati indahnya matahari terbit, banyak wisatawan yang rela bangun pagi-pagi sekali hanya agar bisa melihat matahari terbit yang sangat indah dari atas pegunungan Alishan yang terbentang di antara wilayah Yushan dan Alishan. Spot yang paling sempurna adalah melihat matahari terbit dari balik gunung Yushan (Jade Mountain), gunung tertinggi di Asia Timur.





Alishan dan Sun Moon Lake adalah wisata alam yang paling terkenal di seluruh wilayah Asia. Sebuah lagu lawas era tahun 1970an yang berjudul "Kau San Ching" di mana ada sebuah lirik yang menyebutkan Alishan te khu niang (阿里山的姑娘)” adalah sebuah lagu yang menunjuk pada gadis-gadis Alishan yang merupakan suku asli dari Taiwan. Lagu ini pernah sangat populer di jamannya, baik di China sendiri ataupun di luar negeri.







Sebagai wilayah dataran tinggi, Alishan memiliki udara yang cukup sejuk, di mana umumnya iklim di Alishan terbagi menjadi :

a. Musim Panas, berkisar antara : 14°C – 18 °C

b. Musim Gugur, berkisar antara : 12 °C – 16 °C

c. Musim Dingin, berkisar antara : 0 °C – 5 °C

d. Musim Semi, berkisar antara : 5 °C – 12 °C


Untuk sampai ke pegunungan Alishan, pengunjung harus naik kereta yang akan membawa mereka ke atas. Kereta yang bernama “Alishan Mountain Railway Forest” atau “Kereta Gunung Alishan” adalah salah satu dari 3 kereta gunung yang tersisa di dunia saat ini, yang lainnya ada di Darjiling di India dan Semmering Railway di Austria. Tiket kereta gunung Alishan seharga NTD 100 untuk orang dewasa.






Kereta api yang mayoritas berwarna merah menyala ini akan membawa para pengunjung menikmati pemandangan alam yang indah yang terdapat di kedua sisi kereta, dan di wilayah-wilayah tertentu ada sebuah area yang terdapat lukisan-lukisan indah tentang Alishan. 






Selama perjalanan, pengunjung juga akan dibawa menembus pegunungan dan hutan-hutan Alishan yang masih liar namun sangat indah. Tapi jangan kaget bila kereta ini terkesan kuno karena memang kereta yang digunakan adalah kereta diesel kuno seperti yang banyak digunakan pada jaman kolonial, walau begitu kereta ini tetap terlihat bersih dan terawat dengan baik. Kereta gunung ini akan membawa pengunjung dari kota Chiayi yang terletak kurang lebih 20 meter di atas laut menuju kota Alishan yang terletak di ketinggian 2400 meter di atas permukaan laut.





Kereta gunung Alishan ini akan transit di beberapa tempat sebelum sampai di tujuannya yaitu di Stasiun Fencihu di mana di sana dijual nasi kotak khas Fencihu, juga di wilayah Suei Shi Liao yang merupakan wilayah perkebunan teh. 





Total memakan waktu sekitar 4 jam untuk sampai di puncak Alishan. Dan setelah 4 jam sampailah di tujuan utama yaitu Alishan National Recreation Area. Di wilayah ini juga tinggal suku asli Taiwan yaitu suku Tsou, merekalah yang pertama kali mendiami wilayah Alishan ini.






Pergi ke Alishan, berarti harus siap menginap minimal sehari karena kereta gunung hanya ada setiap pukul 13.00 yang akan mengantar pengunjung naik dan turun gunung. Hotel dengan kamar kelas ekonomi sedikitnya seharga 2500 NTD, tapi biasanya para penduduk sekitar bersedia menyewakan kamar mereka untuk para pengunjung dengan biaya 1000 NTD per malam.






Di sini juga ada sebuah danau legenda yang bernama “The Sister Ponds”, yaitu 2 danau yang terletak di tengah hutan. Menurut legenda, jaman dahulu kala ada 2 bersaudara perempuan yang berasal dari suku aborigin yang mencintai pria yang sama, namun karena tidak ingin menyakiti saudaranya yang lain dan juga tidak ingin kehilangan pria yang mereka cintai maka mereka memutuskan untuk bunuh diri dengan menceburkan diri ke dalam danau. Ada dua danau di sana, yang besar dinamakan “The Elder Sister” dan yang kecil dinamakan “The Younger Sister”.









Selain itu bunga-bunga serta pohon-pohon liar di Alishan juga semakin menambah indah suasana. Walau saat Musim Dingin tiba, bunga-bunga dan pohon-pohon tersebut akan mulai tertutup salju dan berubah menjadi putih. 







Saat salju sudah turun di Alishan, banyak pengunjung yang menikmati moment ini untuk bermain ski di area sekitar penginapan yang menyediakan spot khusus bagi para pengunjung yang ingin menikmati salju di Alishan. Kebalikan dari Kenting yang selalu panas, maka Alishan selalu dingin. Di musim dingin, salju biasa turun di sini sehingga membuatnya benar-benar terlihat seperti resort Musim Dingin yang ada di Swiss.





Well, inilah liputan singkat tentang Alishan. Anda tertarik ke sana? Bagi Anda yang merasa pecinta alam pasti sangat sayang melewatkan kesempatan untuk memanjakan mata anda dengan melihat pemandangan indah wilayah pegunungan dan merasakan berdiri di atas tebing dengan dikelilingi awan-awan putih yang membuat Anda bagaikan melayang di angkasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar