Masih bertema liburan aka
Travelling in Taiwan. Setelah puas bermain di Taman Hiburan Terbesar di Taiwan
yang dijuluki Miniatur Disneyland – Janfusun Fancy World, kali ini saya akan
mengajak Anda mendaki gunung untuk menikmati keindahan alam pegunungan sekaligus
menikmati salju di Taiwan yang tepatnya berada di Alishan National Scenic Area Taiwan... Sebuah wilayah pegunungan indah yang dijuluki “Negeri di atas Awan”
ini memang menjadi destinasi utama para wisatawan domestik maupun mancanegara
yang ingin berlibur dan menikmati pemandangan alam yang jauh dari hiruk pikuk
keramaian kota besar.
“Alishan (阿里山),
Snow Mountain In Taiwan : Negeri di atas Awan”
Alishan adalah salah satu dari 8 situs wisata andalan Taiwan. Alishan
National Scenic Area adalah resort pegunungan yang menyajikan pemandangan alam
yang indah yang terletak di wilayah Chiayi di Taiwan. Bagi Anda yang menyukai
wisata alam dan memiliki kegemaran mendaki gunung, obyek wisata Alishan ini
sangat sayang untuk dilewatkan.
Alishan memiliki luas area 415 km² yang meliputi pegunungan liar, empat wilayah pedesaan, air terjun, kebun teh, Stasiun kereta api Alishan, tempat untuk mendaki gunung dan area bermain ski. Yup, Alishan adalah sebuah wilayah dataran tinggi sehingga setiap Musim Dingin tiba, salju akan turun di wilayah ini. Alishan sangat popular di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara, dalam setiap itinerary yang ada di Tour and Travel di Indonesia pun, pihak Tour and Travel kerap menawarkan Alishan sebagai tujuan destinasi mereka.
Selain terkenal sebagai wilayah pegunungan
dengan pemandangan alam yang indah dan salju yang selalu turun di setiap Musim
Dingin, Alishan juga terkenal dengan julukan “Negeri di Atas Awan”. Karena
terletak di wilayah dataran tinggi inilah, setiap kali pengunjung berdiri di
atas tebing terlihat awan-awan putih yang mengelilingi mereka, itulah sebabnya
wilayah Alishan juga terkenal dengan sebutan “Negeri di Atas Awan”, membuat
para pengunjung yang berdiri di atas tebing tersebut merasa bagaikan melayang
di angkasa dengan dikelilingi awan-awan putih yang indah.
Selain itu, Alishan juga terkenal sebagai
wilayah yang sangat pas untuk menikmati indahnya matahari terbit, banyak
wisatawan yang rela bangun pagi-pagi sekali hanya agar bisa melihat matahari
terbit yang sangat indah dari atas pegunungan Alishan yang terbentang di antara
wilayah Yushan dan Alishan. Spot yang paling sempurna adalah melihat matahari
terbit dari balik gunung Yushan (Jade Mountain), gunung tertinggi di Asia
Timur.
Alishan dan Sun Moon Lake adalah wisata alam yang paling terkenal di
seluruh wilayah Asia. Sebuah lagu lawas era tahun 1970an yang berjudul "Kau San Ching" di mana ada sebuah
lirik yang menyebutkan “Alishan te khu niang
(阿里山的姑娘)” adalah sebuah lagu yang menunjuk pada
gadis-gadis Alishan yang merupakan suku asli dari Taiwan. Lagu ini pernah
sangat populer di jamannya, baik di China sendiri ataupun di luar negeri.
Sebagai wilayah dataran tinggi, Alishan
memiliki udara yang cukup sejuk, di mana umumnya iklim di Alishan terbagi
menjadi :
a. Musim Panas, berkisar antara : 14°C – 18 °C
b. Musim Gugur, berkisar antara : 12 °C – 16
°C
c. Musim Dingin, berkisar antara : 0 °C – 5 °C
d. Musim Semi, berkisar antara : 5 °C – 12 °C
Untuk sampai ke pegunungan Alishan,
pengunjung harus naik kereta yang akan membawa mereka ke atas. Kereta yang
bernama “Alishan Mountain Railway Forest” atau “Kereta Gunung Alishan” adalah
salah satu dari 3 kereta gunung yang tersisa di dunia saat ini, yang lainnya
ada di Darjiling di India dan Semmering Railway di Austria. Tiket kereta gunung Alishan seharga NTD 100
untuk orang dewasa.
Kereta api yang mayoritas berwarna merah menyala ini
akan membawa para pengunjung menikmati pemandangan alam yang indah yang terdapat
di kedua sisi kereta, dan di wilayah-wilayah tertentu ada sebuah area yang
terdapat lukisan-lukisan indah tentang Alishan.
Selama perjalanan, pengunjung
juga akan dibawa menembus pegunungan dan hutan-hutan Alishan yang masih liar
namun sangat indah. Tapi jangan kaget bila kereta ini terkesan kuno karena
memang kereta yang digunakan adalah kereta diesel kuno seperti yang banyak
digunakan pada jaman kolonial, walau begitu kereta ini tetap terlihat bersih
dan terawat dengan baik. Kereta gunung ini akan membawa pengunjung dari kota
Chiayi yang terletak kurang lebih 20 meter di atas laut menuju kota Alishan
yang terletak di ketinggian 2400 meter di atas permukaan laut.
Kereta gunung Alishan ini akan transit di
beberapa tempat sebelum sampai di tujuannya yaitu di Stasiun Fencihu di mana di
sana dijual nasi kotak khas Fencihu, juga di wilayah Suei Shi Liao yang
merupakan wilayah perkebunan teh.
Total memakan waktu sekitar 4 jam untuk
sampai di puncak Alishan. Dan setelah 4 jam sampailah di tujuan utama yaitu
Alishan National Recreation Area. Di wilayah ini juga tinggal suku asli Taiwan yaitu suku Tsou, merekalah yang
pertama kali mendiami wilayah Alishan ini.
Pergi ke Alishan, berarti harus siap menginap minimal sehari karena kereta gunung hanya ada setiap pukul 13.00 yang akan
mengantar pengunjung naik dan turun gunung. Hotel dengan kamar kelas ekonomi
sedikitnya seharga 2500 NTD, tapi biasanya para penduduk sekitar bersedia
menyewakan kamar mereka untuk para pengunjung dengan biaya 1000 NTD per malam.
Di sini juga ada sebuah danau legenda yang
bernama “The Sister Ponds”, yaitu 2 danau yang terletak di tengah hutan.
Menurut legenda, jaman dahulu kala ada 2 bersaudara perempuan yang berasal dari
suku aborigin yang mencintai pria yang sama, namun karena tidak ingin menyakiti
saudaranya yang lain dan juga tidak ingin kehilangan pria yang mereka cintai
maka mereka memutuskan untuk bunuh diri dengan menceburkan diri ke dalam danau.
Ada dua danau di sana, yang besar dinamakan “The Elder Sister” dan yang kecil
dinamakan “The Younger Sister”.
Selain itu bunga-bunga serta pohon-pohon liar
di Alishan juga semakin menambah indah suasana. Walau saat Musim Dingin tiba,
bunga-bunga dan pohon-pohon tersebut akan mulai tertutup salju dan berubah
menjadi putih.
Saat salju sudah turun di Alishan, banyak pengunjung yang menikmati
moment ini untuk bermain ski di area sekitar penginapan yang menyediakan spot
khusus bagi para pengunjung yang ingin menikmati salju di Alishan. Kebalikan dari Kenting yang selalu panas, maka Alishan selalu dingin. Di musim dingin, salju biasa turun di sini sehingga membuatnya benar-benar terlihat seperti resort Musim Dingin yang ada di Swiss.
Well, inilah liputan singkat tentang Alishan.
Anda tertarik ke sana? Bagi Anda yang merasa pecinta alam pasti sangat sayang
melewatkan kesempatan untuk memanjakan mata anda dengan melihat pemandangan
indah wilayah pegunungan dan merasakan berdiri di atas tebing dengan
dikelilingi awan-awan putih yang membuat Anda bagaikan melayang di angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar