Sabtu, 21 November 2015

Winter Memories : A Story About Love and Miracle

My 5th novel “Winter Memories” finally come out =) Another “Winter” Stories hehehe =) Rencana awal sih pengen bikin “Spring Melody” sebagai bagian kedua dari Tetralogi Empat Musim, tapi entah kenapa karena rerun “Snow Angel” beberapa waktu yang lalu, saya mendadak kembali ngefans ma TORO dan gak trima banget ma ending Snow Angel dimana TORO (Ji Teng) dan Margaret Wang (Xue Tung) pada akhirnya tetap tidak bisa bersatu T.T Buat apa coba semua airmata dan penderitaan sepanjang drama kalau mereka akhirnya tetep gak jadian. Dan karena gak trima inilah, akhirnya saya banting setir membuat After Story-nya “Snow Angel” lebih dulu. Well, setidaknya walau dalam drama, mereka gak bersatu, saya bisa membuat mereka bahagia di Novel ini. 

Snow Angel uda tamat 11 tahun yang lalu, move on dong, sekarang jamannya drakor, drama Turki, drama India etc. Mungkin ada yang bilang gitu kale ya? But who cared? I write for myself =) “Menulislah untuk dirimu sendiri karena saat menulis kau menemukan kebahagiaan, tidak usah membuang waktu untuk menyenangkan orang lain karena kau tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang. Setiap buku pasti akan memiliki pembacanya sendiri”, bener kan? Entah saya dengar itu dimana, tapi yang pasti saya sangat setuju dengan tips menulis di atas. So, karena berpegang pada prinsip diatas, saya memutuskan untuk menuliskan “Snow Angel After Story”. So, please welcome My Another “Winter” Stories. I Love Winter, I Love Snow and I Love Christmas....

“Winter Memories : A Story About Love and Miracle”



“If I Forget the Love, do you still remember?”

Sama seperti “Winter Tears”, Novel “Winter Memories” juga mengambil tema yang hampir sama yaitu tentang “PERI SALJU”, harapan, impian dan penantian yang diawali dengan perayaan Natal di sebuah Panti Asuhan yang menjadi awal pertemuan sepasang anak kecil yang manis, pertemuan awal yang kelak akan membawa mereka berdua pada takdir yang menyedihkan. Kisah tentang “PERI SALJU”, antara legenda dan harapan yang hilang, juga berharganya sebuah penantian... Namun dikemas dengan berbeda. Sesuai dengan judulnya "Winter Memories", tentulah musim salju di Taiwan akan menjadi inti utama dari cerita ini...



Disclaimer :
Terinspirasi dari “Snow Angel”, Taiwan Drama 2004 yang dibintangi oleh TORO dan Margaret Wang. 
Tidak puas dengan ending dalam drama jadi saya memutuskan untuk membuat sendiri “Versi Lain” dari drama ini 
yang akan memberikan kepuasan bagi semua pecinta “Snow Angel” yang mengharapkan akhir yang berbeda. 
Serupa tapi tak sama. 
Kisah tentang “Peri Salju”, antara legenda dan harapan yang hilang, juga berharganya sebuah penantian...”


Sinopsis :
“Ada begitu banyak jejak kaki di tanah bersalju, tapi kenapa aku tidak bisa menemukan jejak kaki milikmu?”

Peri Salju, antara legenda dan harapan yang hilang, juga berharganya sebuah penantian.

“Kita tak punya masa lalu, juga tak punya masa depan, menjadi teman adalah satu-satunya pilihan yang tersisa. Terima kasih untuk semua kenangan indah yang pernah kau berikan,” kenang pria muda itu pada ucapan kekasihnya saat mereka memilih untuk berpisah.

Mereka bertemu tujuh belas tahun yang lalu, di malam hujan bersalju. Kenangan masa kecil yang begitu indah. Sepasang anak kecil yang manis dengan berani bergandengan tangan menerobos hutan hanya untuk membuktikan kebenaran sebuah legenda.

“Ibuku berkata, jika kau bissa menemukan Peri Salju di malam Natal, maka semua impianmu pasti akan menjadi kenyataan. Carilah bintang yang paling terang, disanalah Peri Salju berada,” ujar si anak laki-laki kepada gadis kecil di sampingnya. Kenangan masa kecil itu masih melekat jelas dalam otaknya. Pertemuan pertama yang membawa mereka pada takdir yang menyedihkan.

Benarkah kisah mereka telah berakhir? Ataukah Peri Salju akan membawa mereka kembali suatu hari nanti?

#Liliana Tan#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar