Lahir dan besar di kota Metropolitan seperti Surabaya, yang merupakan
kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, memiliki berbagai kelebihan
dan kekurangan tersendiri. Kelebihannya tentu saja sebagai sebuah kota besar,
kita bisa mendapatkan apapun dengan mudah di sini, Mall-mall besar bertebaran,
mini market bertebaran, jaringan internet pun selalu ada, banyak pilihan
sekolah dan kampus ternama berada di Surabaya, ditambah lagi kami warga kota
Surabaya memiliki Ibu Walikota yang sangat peduli pada warganya, Terima Kasih
Bu Risma...Tapi kemacetan dan tempat hiburan seperti Taman Hiburan bernuansa
alam sangat jarang ditemui di Kota Surabaya. Sebelum adanya Surabaya Carnival,
Surabaya hanya memiliki 1 Taman Hiburan yang ukurannya sangat kecil yaitu Taman
Remaja dengan jumlah permainan yang juga sangat sedikit.
Kadang iri ma warga Jakarta yang memiliki Dunia Fantasi dan Taman Mini
Indonesia Indah, lebih iri lagi ma warga Singapore dengan Universal Studio-nya,
Saya sih pernah ke USS juga, tapi kan lebih bahagia kalau di Kota saya sendiri
bisa memiliki Taman Hiburan yang juga serupa. Masak pengen ke Taman Hiburan aja
harus ke luar kota atau ke luar negeri dulu? Terlalu banyak Mall kadang membuat
bosan, karena yang bisa dilihat di Mall hanya deretan pertokoan yang menjual
barang-barang bermerk yang relatif mahal. Tapi sekarang, Surabaya juga bisa
berbangga diri karena telah memiliki Taman Hiburan sendiri. Taman Hiburan yang
tak kalah dari Dunia Fantasi di Jakarta walau masih belum menandingi kehebatan
dan keindahan atraksi di Universal Studio Singapore atau Disneyland Hongkong.
Gpp dah, yang penting punya dulu kan? Hehehe =) Terima kasih Bu Risma yang
telah meresmikan Taman Hiburan Surabaya Carnival ini...
“Surabaya
Carnival Night Market (SCNM), Taman Hiburan Terbesar di Surabaya”
Surabaya Carnival Night Market bertempat di Jalan Ahmad Yani no 333,
Surabaya. Tepatnya di seberang Mall City Of Tomorrow alias CITO atau sebelah
timur pintu masuk Surabaya dari arah selatan. Berada di perbatasan Surabaya –
Sidoarjo. Kalau dari pintu tol Juanda, mungkin sekitar 20 menit.
Sesuai dengan namanya, Surabaya Carnival Night Market atau SCNM mulai
dibuka pada pukul 16.00 WIB. Waktu itu saya dan teman-teman datang terlalu
cepat jadi pintu gerbang pun masih belum dibuka. Tapi walau begitu sudah banyak
pengunjung yang antre untuk membeli tiket masuknya. Tapi info terbaru, sejak
tanggal 28 Februari 2015 setiap sabtu dan minggu, Surabaya Carnival mulai
dibuka sejak pukul 09.30 WIB alias jam setengah sepuluh pagi. Wah, saya
kesananya waktu Bulan Desember 2014 lalu jadi peraturan tersebut masih belum
berlaku. Tiket masuk di Surabaya Carnival ini terbilang sangat murah karena
hanya Rp 25.000 rupiah saja. Murah kan? Tapi untuk tiket wahana terusan di
bandrol Rp 100.000 rupiah. Hhhmmm, karena kami sudah pada gede semua dan
niatnya Cuma mau jalan-jalan doank dan bukan naik permainan jadi ya milih yang
Rp 25.000 rupiah aja deh hehehe =) jadi kalau pengen naik permainan tertentu,
kami harus membayar sejumlah tiket lagi. Seperti saat saya pengen naik Keliling
Angkasa, saya harus membayar Rp 10.000 untuk sekali putaran. Dan saat ingin
masuk ke Rumah Lampion harus membayar lagi Rp 15.000 rupiah. Jadi pengunjung
bisa memilih mau yang tiket terusan atau tidak.
HTM = Rp 25.000
Tiket Terusan = Rp 100.000 - Rp 120.000 (berlaku untuk 23 wahana kecuali Gokart dan
Lasser)
Tiket Per wahana = Rp 10.000/Rp 15.000 (untuk yang tidak membeli tiket
terusan)
Jam Buka = 16.00 – 24.000 (mulai 28 Februari 2015, buka sejak pukul 09.30
khusus hari Sabtu dan Minggu)
Tapi sayangnya para pengunjung tidak diijinkan untuk membawa masuk
makanan dan minuman. Kami yang tidak tahu peraturan itu terpaksa harus
mengembalikan bekal makanan dan minuman ke dalam mobil. Niatnya mau hemat
padahal tapi gagal hahaha =) Sambil menunggu pintu masuk dibuka, kami pun
berfoto ria di depan tulisan “Surabaya Carnival” dan di semua tempat di sekitar
pintu masuknya.
Tapi yang agak mengganjal bagi saya pribadi sih sistem pembayaran makanan
di sini. Sistem pembayaran di SCNM ini adalah sistem deposit. Jadi para
pengunjung harus mengisi kartu kayak kartu ATM gitu dengan sejumlah saldo
tertentu lalu kemudian jika ingin membeli sesuatu harus membayar dengan
menggunakan kartu tersebut. Dan jika uang dalam kartu tersebut masih tersisa,
pengunjung bisa meminta kembali uang mereka. Menurut saya sih justru ribet ya.
Karena bagaimanapun tunai lebih simple. USS aja pakai duit tunai kalau pengen
makan atau membeli apapun. Ribetnya tuh kalau da laper banget tapi harus
ngantri dulu buat isi kartunya, belum lagi ngantri buat mesen makanan, Hadoh,
kalau pake uang tunai kan enak tuh, makan langsung bayar. Jadi gak perlu pake
acara ngantri 2 kali -__-
Dalam hal wahana, SCNM memiliki sekitar 50 wahana lebih yang bisa Anda
nikmati bersama keluarga. Ditambah lagi ada Kids Kingdom yang bisa digunakan
sebagai sarana bermain dan edukasi untuk anak. Tiket Masuk Rp 50.000 (pukul
16.00 – 19.00) dan Rp 75.000 (pukul 19.00 – 24.00). Lalu yang membedakan antara
Surabaya Carnival dengan Taman Hiburan lain adalah adanya tulisan-tulisan khas
Suroboyoan seperti contohnya : Pintu Keluar yang biasanya Exit jadi “Metu”,
Pintu Masuk yang biasanya Entrance jadi “Mlebu”, lalu loket tiket ada tulisan
“Regane Tiket” dll.
Lalu nama Wahananya pun lucu-lucu kayak contohnya : Bledek Coaster, Omah
Mumet, Gondal Gandul, Montor Edan, Munyer Serr, Beskop 360, sepor-seporan,
Kocar-kacir, Uber-uberan, Roda Gila, Topan Badai, Rumah Kinclong dll... Lucu
kan? Khas Surabaya semua hahaha =) Ada juga wahana Art and Wax House alias
patung lilin. Tiket masuknya Rp 25.000 (Gratis kalau yang pake tiket terusan).
Idenya mungkin terinspirasi dari Patung Lilin Madam Tussaud kali ya coz isinya
juga patung lilin para tokoh dunia, juga aneka lukisan 3D unik dan lucu
berukuran raksasa. Lalu ada juga Ferrish Wheels, Pirates Ghost Ship, Cinema 4D, Orbiter,
Avatar, Gokart, Perang Laser, Komidi Putar Carousel 2 tingkat, Galeri Angkut,
Tambang Mas Coaster dll...Banyak banget pokoknya.
Berikut ini foto-foto yang saya ambil dari Surabaya Carnival :
1. Restoran dan panggung pertunjukan.
Saat kami berada di sana masih belum ada pertunjukan musik karena SCNM
pun baru saja dibuka. Menurut info, pertunjukan musik di panggung tersebut baru
dimulai pada pukul 22.00 WIB, dimana saat itu saya justru sudah beranjak pulang
hehehe =)
2. Ada Kampoeng China, Galeri Suroboyo dll.
Di Galeri Suroboyoan ada sebuah tempat di mana kata-kata khas Suroboyoan
tertempel di dinding atas seperti : “Ndasmu kotak. Buathokmu sempal, Ga
pateken, dll” yang di mana kalau diartikan dalam bahasa Indonesia lebih mirip
kalimat umpatan hehehe =) Jujur, saya aja gak brani ngomong kayak gtu di depan
papa mama, takut digampar hahaha =) kan itu artinya umpatan yang kasar banget
wkwkwk =)
Ko Budy dan Ko Benny dari belakang...Ah Koko, menghalangi pemandangan aja deh. Hush hush hush =)
Ko Calvin lagi telepon ^.^
3. Ada juga Komedi Putar, Rumah Hantu, Bianglala, Rollers Coaster,
Keliling Angkasa dan banyak wahana lain.
Gak berani masuk Rumah Hantu dan naik Bianglala, jadi Cuma naik Komedi
Putar ma Keliling Angkasa aja hehehe =) Tiket masing-masing wahana tersebut
adalah Rp. 10.000 saja. Dari atas Kereta Keliling Angksasa pengunjung bisa
melihat pemandangan seluruh wahana Surabaya Carnival dari atas, dengan
lampu-lampu berkelap-kelip dengan sangat indah di bawahnya. Kalau naiknya
malem, keren banget lampu-lampunya tapi kalau naiknya siang, ya kurang seru
karena yang bikin bagus adalah lampunya. Rel dari Keliling Angkasa ini dibangun
di jalur khusus di ketinggian 50 meter dan per kereta bisa dinaiki oleh 2
orang.
Pirates Ghost Ship alias Kapal Hantu
Rel merah itu adalah Rel Kereta Keliling Angkasa yang saya potret dari Rumah Lampion
4. Rumah Lampion.
Tiket masuk ke Rumah Lampion ini adalah Rp. 15.000 per orang, Di sini
sebenarnya Cuma ada lampu-lampu lampion yang dipasang hampir di setiap patung
yang ada di sana, tapi justru yang bikin bagus itu adalah kelap-kelip lampunya
kan?
Ada tempat menyerupai Gua Es di kutub utara.
Ko Budy dan Ko Nemo in action...Gue? Gue jadi tukang foto aja...Baik kan gue? hehehe =)
Lalu gua yang penuh kunang-kunang, dimana kunang-kunang tersebut sebenarnya adalah permainan lampu disko.
Lalu ada juga sebuah restoran yang berada di seberang kolam. Bagus deh pokoknya.
Well, itulah sekilas mengenai Surabaya Carnival. Bagi yang gak mau capek
bisa menyewa E-Bike seharga Rp 100.000 per tiga jam.
NB : Next saya akan memposting jalan-jalan saya ke Selecta dan Taman
Safari Indonesia 2. Kalau yang ke Singapore sudah diposting di blog satunya
hehehe =) Dan foto-foto yang diposting di sini pun hanya sekedar sample semata, ada sekitar 200an foto, gak lucu kalau diposting semua...Kapan kelarnya ?? hehehe =)
Photos Credits : CREDIT BY ME !!! Kalau nyomot gak ijin dulu dan gak sertakan creditnya, saya sumpahin yang nyomot SIAL 7 TURUNAN !!! Hargailah sesama Blogger !! Terima kasih...
Liliana Tan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar