Berhubung Djarum Superliga 2017
sedang diadakan di kota kelahiranku yaitu Surabaya, yang tumben-tumbenan nih
diadakan di kota lain selain Jakarta, biasanya Jakarta mulu sampe bosen, kan?
Jadi, aku ingin membagi pengalaman berharga, istimewa dan membahagiakan bagiku
selama turnament bergengsi di tanah air tersebut diadakan di Surabaya.
Pengalaman berharga bagiku karena pada akhirnya setelah bertahun-tahun hanya
mampu mupeng, iri dan dongkol ngeliat teman-teman badminton lovers lain pamer
foto bareng Lee Yong Dae saat INA OPEN diadakan di Jakarta tahun-tahun
sebelumnya, akhirnya impianku untuk ketemu langsung dan foto bareng Yong Dae
pun kesampaian juga tahun ini, yaitu tepatnya tanggal 22 Februari 2017 lalu di
Surabaya. Terima kasih kepada Djarum Superliga khususnya Musica Champion yang
telah memboyong Lee Yong Dae ke Surabaya.
“First Time
Meeting You, Lee Yong Dae – The Badminton Prince from South Korea”
Sepertinya tanggal 22 Februari
2017 akan menjadi hari bersejarah bagiku. Kayaknya mungkin ini yang disebut “DREAM
COME TRUE” alias mimpi yang jadi kenyataan. Setelah ngefans dengan pemain
bulutangkis berwajah tampan yang berasal dari Korea Selatan, Lee Yong Dae
selama bertahun-tahun lamanya, tepatnya 9 tahun lamanya sejak pertama kali
melihatnya di Beijing Olympic 2008 saat do’i memenangkan Medali Emas Olimpiade
Beijing 2008 di sektor Ganda Campuran, akhinya pada tanggal 22 Februari 2017
lalu, penantianku selama 9 tahun terbayar sudah.
First, I wanna say thank you so
much to Djarum Superliga 2017, khususnya Tim Musica Champion yang telah
memboyong Lee Yong Dae ke Surabaya, Indonesia. Setelah 9 tahun lamanya hanya
mampu memendam rasa iri, mupeng dan nyesek dalam hati setiap kali ngeliat
temen-temen badminton lovers Jakarta pamer foto bareng Lee Yong Dae di
Turnament Indonesia Open tahun-tahun sebelumnya, tahun ini giliranku yang
akhirnya sempat merasakan ketemu dengan sang Idola, Lee Yong Dae di kota
kelahiranku yaitu Surabaya.
Lee Yong Dae tiba di Bandara
International Juanda pada tanggal 18 Februari 2017 dengan menumpang pesawat
Garuda dan tiba di terminal T2 Juanda Surabaya pada pukul 10.45 WIB. Kedatangan
atlit tampan ini sudah ditunggu kurang lebih sekitar 50 orang fans yang sudah
menunggunya sejak jam 9 pagi. Namun sayang, situasi yang awalnya kondusif dan
tertib mendadak menjadi rusuh saat tiba-tiba serombongan ABG tidak mau tertib meminta foto hingga
akhirnya terjadi saling dorong dan tarik-menarik hingga membuat Lee Yong Dae
akhirnya bersembunyi di toilet.
Djarum Superliga 2017 diadakan
di Surabaya pada tanggal 19 Februari – 26 Februari 2017, bertempat di DBL Arena
Surabaya. Para atlit yang ikut bertanding ditempatkan di sebuah wilayah hunian
eksklusif dan mewah di daerah Surabaya Barat yaitu Ciputra World Surabaya.
Sebuah wilayah elite, eksklusif dan High Class yang saling berhubungan satu
sama lain antara Hotel, Mall dan Apartement.
Walaupun rencana awalnya
ingin menonton pertandingan live di DBL Arena dengan harapan bisa meminta foto
bareng Lee Yong Dae sesudah pertandingan, tapi karena seorang teman yang sudah
berpengalaman menceritakan suka dan duka selama nonton Live (yang akan dituliskan
nanti di bawah artikel ini) maka akhirnya aku memutuskan untuk mengubah rencana
menjadi menunggu Lee Yong Dae di Hotel aja hehehe ^.^
Ciputra World Hotel Surabaya yang eksklusif, mewah dan High Class
Seperti yang penulis katakan,
kalau Ciputra World Surabaya adalah wilayah eksklusif, Mewah dan High Class di
daerah Surabaya Barat. Umumnya yang berkunjung ke sana adalah para orang kaya
seperti nonik-nonik China dan koko-koko ganteng berkulit putih yang bikin
minder orang berkulit sawo matang sepertiku yang notabene-nya bukan orang kaya.
Tapi demi Yong Dae, ya apa boleh buat deh.
Dan karena mendengar cerita
dari beberapa teman di grup Lee Yong Dae yang mengatakan kalau mereka baru saja
diusir dari Hotel oleh satpamnya, yasudah, akhirnya rencana berubah lagi dan aku
memutuskan untuk menunggu Yong Dae di Mallnya.
Ciputra World Mall Surabaya
Kabar burung menyebutkan kalau
Yong Dae punya sebuah tempat makan favorite yang selalu dia kunjungi setiap
hari karena suka banget ama makanannya, sebuah restoran Jepang bernama Y*s*i*o*a
(tidak boleh menyebut merk). Dengan info tersebut akhirnya aku memutuskan untuk
menuju ke sana dan menunggu di depan restoran tersebut yang kebetulan memang
disediakan banyak tempat duduk di sana.
Sebelumnya, penulis sempat
bertanya kepada pramusaji restoran tersebut, “Maaf mbak, apa Lee Yong Dae sudah
ke sini hari ini?” *sambil tunjukin foto* dan setelah mendapatkan informasi
tentang jam berapa Yong Dae biasa datang untuk makan dsb dari mbak
pramusaji tersebut, akhirnya aku memutuskan untuk duduk manis di sana dan menunggu dengan sabar.
Wah...dan ternyata benar. Setelah
berharap-harap cemas selama 30 menit lamanya duduk di depan restoran Jepang tersebut,
ada kabar lagi dari teman-teman di grup kalau Yong Dae sedang berjalan menuju
lokasi di mana penulis stand by sejak tadi. Tak mau berlama-lama, penulis
segera berdiri dan berbalik arah mencari Yong Dae yang ternyata sedang berdiri
menunggu di sebuah konter minuman C*a*i*e (tidak boleh menyebut merk).
Do’i tampak mengenakan kaos
olahraga berwarna merah bertuliskan “Lee YD Musica Champion” di
punggungnya, dengan memakai sepatu olahraga berwarna merah, dan memakai celana hitam, Yong Dae tampak sibuk memesan minuman dan
dengan sabar menunggu gilirannya. Well, saat itulah akhirnya aku langsung
meminta foto yang segera ditanggapi dengan ramah oleh Yong Dae sendiri.
Rasanya seperti mimpi yang jadi
nyata saat do’i berdiri di sampingku. Wow...Ternyata Lee Yong Dae 10 kali lipat
lebih ganteng, lebih tinggi dan lebih putih dari yang tampak di TV. Jujur deh,
aku malu sebenarnya mau posting foto di sini, karena aku merasa gak cantik (edisi SADAR DIRI dan
juga bukan orang narcis yang hobi pamer foto di medsos) dan juga sangat imut (kalau gak
mau dibilang pendek) saat berdiri di samping Lee Yong Dae.
Tapi untuk membuktikan bahwa
penulis benar-benar ketemu Lee Yong Dae dan biar gak ada bilang ngibul atau
semacamnya, jadi ya terpaksa diposting aja deh tapi wajah penulis terpaksa di
blur aja hehehe ^.^ Dari pada kalian tar muntah darah liat penampakan “Handsome
(not beauty) and the beast” dan sejumlah makian mengalir ke blog ini karena gak
suka liat wajahnya penulis, jadi ya demi kebaikan semua orang, yang penting
keliatan Yong Dae-nya aja. Itu aku dan Lee Yong Dae, terserah kalian mau
percaya atau nggak.
With Lee Yong Dae, Bonus : Hendra Setiawan
Note : Wajah penulis disamarkan
karena memang penulis tidak suka wajahnya diketahui oleh orang-orang di dunia
maya. Ditambah lagi penulisnya gak pede dan sadar diri kalau gak cantik hahaha ^.^ Kasian tar readerku pada sakit mata semua xixixi ^.^
Selain aku, juga ada beberapa fans yang datang meminta foto, namun sayang, fans yang meminta foto di akhir-akhir mendapatkan penolakan dari Yong Dae yang menolak dengan mengatakan "No more. No more. Sorry." seraya menundukkan kepalanya meminta maaf dan melambai-lambaikan tangannya menolak (paham kan maksudku kayak gimana?) dan setelah mendapatkan minuman yang dipesannya, do'i langsung kabur setengah berlari balik ke hotel yang langsung terhubung dengan Mallnya.
Oh ya, selain Lee Yong Dae, aku juga gak sengaja bertemu dengan Hendra Setiawan (foto atas) yang kebetulan lewat di depan Food Court saat aku sedang duduk-duduk di sana memutuskan apakah harus tetap ke hotelnya atau menunggu Yong Dae di Mallnya aja. Dan tanpa disangka, Hendra Setiawan lewat depan mata.
Food Court Ciputra World Surabaya...duduk-duduk di sini waktu gak sengaja Hendra Setiawan lewat depan mata hehehe ^.^ Setelah dapetin foto Yong Dae baru deh balik lagi ke sini buat makan.
Walau sejujurnya aku bukan fans
Hendra Setiawan, tapi yang terpikirkan saat itu adalah “Karena belum dapat Lee
Yong Dae, maka embat aja semua yang lewat depan mata. Siapapun itu, asalkan
pemain badminton yang lumayan terkenal dan ganteng, embat aja dah. Dari pada pulang dengan tangan
kosong andaikan gak dapet Yong Dae, dapet Hendra Setiawan pun lumayan.” Eh
ternyata dapet dua-duanya. Terima kasih, Tuhan. (Ceritanya tuh dapet Hendra dulu, baru Yong Dae belakangan)
Mungkin Tuhan tahu kalau
penulis gak bakal ngejar Yong Dae ke Jakarta kalau do’i dateng ke Asian Games
tahun depan, jadi dikasih kesempatan sekali langsung dapet deh. Anggap aja ini
adalah keberuntungan Fans yang selama ini hanya bisa menatap iri teman-teman di
Jakarta yang tiap tahun pamer foto bareng Yong Dae.
Ciputra World Mall Surabaya
Anggap aja keberuntungan ini
untuk sekali seumur hidup. Syukur-syukur Lee Yong Dae datang lagi ke Surabaya
tahun depan. Tapi kalau nggak pun, nggak masalah juga. Setidaknya aku pernah
dapat kesempatan foto bareng sekali, kan? Aku akan mengingat kenangan indah ini dan akan selalu menyimpannya dalam lubuk hatiku yang paling dalam.
Well, bagiku ini cukup untuk
dijadikan kenangan indah seumur hidup. Jadi orang jangan serakah, syukuri apa
yang ada. Lebih baik dapat 1 kesempatan foto bareng, daripada tidak sama
sekali, benarkan? Terima kasih untuk kenangan yang indah ini, walaupun hanya beberapa menit setidaknya pernah ketemu yang namanya idola dari dekat dan bukan hanya memandang dari layar kaca semata. Thank you Lee Yong Dae for coming to my city and taking a
picture with me... Hope you will comeback next time, amen... See You again next time
(Bila Tuhan mengijinkan...)
NB : Kabarnya akan ada Meet and Greet with Lee Yong Dae, tapi masih belum ditentukan hari dan jamnya. Bagi fans Lee Yong Dae yang berdomisili di Surabaya, pantengin aja akun IG Djarum : @DjarumBadminton untuk info lebih lanjut.
Regards,
Liliana Tan,
Memories of 22 Februari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar