The Last Episode
of Winter Wish. Karena ini merupakan Short Story so memang ceritanya hanya
beberapa chapter saja. Tahun Baru yang tak terlupakan bagi Lily, karena bisa
merayakannya bersama orang-orang yang selama ini hanya bisa dia kagumi dari
kejauhan, artis idolanya – GOT7. Lily tak pernah bermimpi, bahkan tidak dalam
mimpinya yang paling indah, dia bisa mendapatkan kesempatan untuk merasakan
semua keajaiban ini dalam hidupnya. Just like Lily said, “Thank you for giving
me a dream I never thought I would have. This is what I called The Winter
Memories.”
“Winter Wish – Chapter 5 (GOT7 New Year Edition)”
Chapter 5 : Winter Wish
1 Januari 2017...
“Lily, apa yang
kau lakukan di kamar? Cepat keluar!” seru Kepala Sekolah Kim pada Lily yang
hanya tiduran di ranjangnya.
“APA?” tanyanya
bingung.
“GOT7 sedang
melakukan syuting Vlive Special Tahun Baru di depan sana. Mereka bilang mereka
ingin mengucapkan terima kasih kepada seorang Fans yang telah menyelamatkan
hidup Leader mereka dengan mengabulkan 1 permintaannya. They called this program
“Winter Wish”. Kurasa fans yang mereka bicarakan adalah kau.” Jawab Sang kepala
sekolah.
“Anda serius?”
Lily tampak shock mendengarnya dan segera berlari ke arah jendela untuk
mengintip dari sana. Dan benar saja, ketujuh member GOT7 lengkap dengan kru
mereka sudah berdiri di depan sana.
“Cepat ganti
bajumu sebelum mereka menerobos masuk dan kau dalam keadaan berantakan seperti
ini.” ujar Kepala Sekolah Kim memberitahu Lily.
“Apa Anda tidak
bisa menghalangi mereka untuk masuk?” pinta Lily gugup.
“Dengan banyak kru
dan kamera? Aku tak yakin aku bisa melakukannya. Ini siaran langsung. Aku tak
punya alasan menghalangi. Mungkin aku hanya bisa sedikit memperlambat waktunya
hingga kau sudah bersiap.” Usul Kepala Sekolah Kim.
“Baiklah. Beri aku
waktu 10 menit. Tolong bantu aku tahan mereka 10 menit saja. Terima kasih
Kepala Sekolah.” Pinta Lily memohon sebelum berlari ke dalam kamar mandi untuk
mandi dan membersihkan diri lalu berdandan secantik mungkin. Hanya untuk
berjaga-jaga. Yah, hanya untuk berjaga-jaga.
“Baiklah. Lakukan
dengan cepat, sayang.” Jawab Kepala Sekolah sebelum beranjak keluar untuk
mencari cara memperlambat.
10 menit berlalu
cepat dan benar saja, tak berapa lama kemudian, Lily mendengar ketukan pelan di
pintu kamarnya. Lily menempelkan telinganya di depan pintu dan dia bisa mendengar
kasak-kusuk di luar sana.
“Damn you, Im Jae
Bum.” Umpat Lily kesal sebelum membuka pintunya.
“SURPRISE. HAPPY
NEW YEAR.” Seru keenam member GOT7 secara serentak saat Lily membuka pintu
kamarnya. Lily hanya tersenyum gugup saat tiba-tiba sinar kamera membidik ke
arahnya.
“Kau pasti
terkejut, kan?” ujar Bambam dengan ceria.
“Pemirsa, dialah
fans yang kami bicarakan itu. Namanya adalah Lily. Dia adalah gadis warga
negara Indonesia keturunan China tapi sangat jago berbahasa Korea karena dia
pernah menjadi siswa pertukaran pelajar antara Ewha Girl High School dan
Indonesia. Dan sekarang dia berada di sini karena Ewha Girl High School yang
mengundangnya. Benar kan, Nona Lily.” Ujar Jackson seraya menyodorkan mic-nya
pada Lily yang hanya bisa tersenyum kikuk dan mengangguk pelan.
“Kalian lihat
lengan kanannya yang di gips kan? Itu adalah bukti bahwa Lily dengan kebaikan
hatinya telah menyelamatkan nyawa Leader kami saat sebuah lampu hias hampir
saja menimpanya ketika kami mengadakan Fameeting di Singapura tanggal 11
Desember lalu. Jika bukan karena Nona Lily, mungkin Leader kami yang menjadi
seperti itu saat ini.” lanjut Jackson yang sudah terbiasa menjadi pembawa
acara.
“Kami GOT7
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya padamu karena telah mengorbankan
tangan kananmu untuk menolong Leader kami. GOT7 berhutang budi.” Ujar Jin Young
seraya membungkukkan badannya sopan, membuat Lily membungkuk juga karena tak
tahu bagaimana bereaksi.
“JYP berhutang
budi.” Lanjut Bambam lagi.
“Hey
Leadernim...Tangan kanannya hampir patah karena menyelamatkanmu. Apa kau akan
diam saja di belakang sana dan tidak menunjukkan tanggung jawab atau rasa
penyesalan apa pun? Setidaknya tunjukkan rasa terima kasihmu pada
penyelamatmu.” Sindir Jackson pada JB yang hanya terdiam dan bersembunyi di
belakang kameraman.
“Tema acara kali
ini adalah "Winter Wish". Kami GOT7 akan memilih satu Fans yang beruntung dan
akan mengabulkan satu permintaannya di Tahun Baru ini. Jadi Nona Lily, katakan
apa permintaanmu.” Ujar Yugyeom seraya menyodorkan mic-nya.
“APA?” Lily masih
tampak shock dan tak tahu bagaimana bersikap.
“Oh...Sepertinya
Nona Lily masih shock karena tidak menyangka kami akan mendatanginya seperti
ini.” ujar Young Jae.
“Katakan apa yang
kau inginkan. Aku akan mengabulkannya.” Ujar JB seraya menatap Lily penuh arti.
Kenyataannya, dia sangat ingin memeluk gadis itu tapi dengan banyak orang
mengerumuninya, hal itu tak mungkin dia lakukan.
“Itu...Aku....” Lily
bingung harus menjawab apa, dia kembali menjadi panik dan gugup. JB memanfaatkan
kesempatan itu untuk memeluknya erat.
“Terima kasih
telah menyelamatkan aku waktu itu.” ujarnya keras agar semua orang bisa
mendengarnya lalu menarik Lily dan memeluknya hangat.
“Maafkan aku telah membuatmu terkejut. Tapi bukankah kau ingin ke Taman Hiburan? Katakan itu dengan keras
agar mereka semua bisa mendengarnya.” Bisik JB di sela pelukannya.
“Taman hiburan?”
ulang Lily dengan shock, cukup keras untuk didengar oleh sang kameraman dan
member GOT7.
“Oh, jadi Nona
Lily ingin ke taman Hiburan? Baiklah. Hari ini kita akan bermain ke taman
hiburan untuk mengabulkan permintaan gadis yang telah menyelamatkan nyawa
Leader kami. Dan karena Jae Bum Hyung-lah yang telah membuatnya terluka seperti
ini jadi hari ini Jae Bum Hyung yang harus menjaganya.” Ujar Jackson
memutuskan. Sebuah keputusan yang membuat JB bersorak dalam hati.
“Benar. Leader
harus bertanggung jawab, kan?” Yugyeom setuju.
“Kami hanya akan
mengawal mereka. Dan hari ini akan menjadi harinya Lily. Lakukan apa yang kau
inginkan dan kami akan mengabulkannya. This is Winter Wish, so your wish is our
command.” Ujar Mark seraya tersenyum penuh arti pada Lily.
JB perlahan
melepaskan pelukannya dan menggandeng tangan kiri Lily dengan santai.
“Aku akan
bertanggung jawab dan menjaganya sampai akhir hari ini. Aku harap tidak akan
ada Ahgase yang cemburu dan marah padanya karena acara ini.” ujar JB,
mengingatkan terlebih dahulu.
Lily hanya bisa
bengong saat JB menggandeng tangan kirinya dengan erat dan mengajaknya masuk ke
dalam Van GOT7. JB bersikeras dialah yang akan menyetir sendiri dengan alasan
Vannya takkan cukup. Setelah di dalam Van, dia segera mematikan kameranya
sesaat lalu memeluk Lily hangat.
“Aku
merindukanmu.” Ujarnya lembut. Lily ingin mendorongnya tapi JB tetap bergeming.
“Hanya 10 detik
saja.” Pintanya.
“Hyung, kita
sedang syuting sekarang. Jangan lama-lama mematikan kamera.” Ujar Bambam
mengingatkan.
JB menarik napas
pasrah lalu melepaskan pelukannya dan kembali menyalakan kameranya.
Para member GOT7
mengajaknya mengobrol sepanjang perjalanan dengan kamera yang menyala. Lily
awalnya canggung dengan kamera itu tapi lama-lama dia menjadi terbiasa.
“Welcome to Lotte
World.” Ujar Bambam ceria. Dia memang ingin ke sana.
“HAPPY NEW YEAR,
KOREA!” Seru Yugyeom lantang dengan berputar-putar.
“HAPPY NEW YEAR
LOTTE WORLD!” Bambam ikut berteriak lantang.
Lily tertawa riang
melihat mereka. JB kembali menggandeng tangan kirinya dan meliriknya bahagia.
“Jadi, kau ingin
ke mana?” tanyanya penuh arti.
Lily tampak
berpikir sejenak kemudian menjawab, “Ferrish Wheel. Aku ingin melihat Seoul
dari ketinggian. Bolehkah?” Ujarnya berseri-seri.
“As your wish,
Princess.” Jawab JB lalu memberi tanda pada membernya untuk berjalan mengikuti.
GOT7 mengikuti
Lily pergi ke manapun yang dia inginkan. Mereka menemaninya bermain dengan
gembira, tapi tentu saja JB yang selalu berada tepat di sampingnya.
“Sepertinya enak.”
Gumam Lily saat melihat es krim vanila dengan krim coklat di atasnya. JB
melihatnya an tersenyum singkat lalu berjalan ke sana dan membelikan es krim
itu untuknya.
“Kau ingin ini,
kan?” ujar JB seraya menyodorkan satu es krimnya.
Member GOT7 yang
lain ikut membeli es krim yang sama. Mereka tampak bersenang-senang dan para
Fans yang melihat pun tak berani mendekati dan mengerubuti karena ada kru di
sekeliling mereka yang menandakan bahwa mereka sedang syuting.
Terdengar
bisik-bisik iri di antara para pengunjung yang rata-rata gadis remaja. “Gadis
itu sangat beruntung bisa menghabiskan waktu seharian bersama GOT7. Lihatlah.
Jae Bum selalu menggandeng tangannya dan di sisinya sepanjang waktu.” Ujar
seorang fans yang iri.
“Kudengar tangan
kanannya terluka karena menyelamatkan Jae Bum yang hampir tertimpa lampu hias.
Acara ini adalah wujud terima kasih GOT7 pada gadis itu. Bukankah GOT7 sangat
manis?” ujar yang lainya.
“Benarkah? Dia
terluka karena melindungi Jae Bum? Dia benar-benar baik hati.” Ujar gadis
pertama.
“Tapi bagaimana
jika dia sengaja?” ujar gadis ketiga dengan iri.
“Mana ada orang
gila yang mau tertimpa lampu hias? Kalau itu kau, apa kau mau hampir kehilangan
tangan kananmu? Kudengar pihak RS Singapore sudah mengkonfirmasi bahwa dia bisa
saja kehilangan tangan kanannya alias diamputasi jika infeksinya menyebar dan
tidak segera ditangani.” Jawab si gadis kedua.
"Iya juga sih.”
Akhirnya gadis ketiga tak lagi merasa iri.
“Dia hanya Fans
yang beruntung. Itu saja. Dan GOT7 adalah sekumpulan anak-anak baik hati yang
sangat mencintai Fans mereka. Mereka akan melindungi Ahgase sampai kapanpun.
Harusnya kita bangga memiliki idola seperti mereka. Benarkan?” ujar si gadis
kedua yang selalu berpikir dewasa dan positif.
Dari jauh, member
GOT7 khususnya JB hanya tersenyum tipis. Ide Mark memang berhasil. Selain JB
bisa menghabiskan Tahun Baru bersama kekasihnya tanpa perlu dicurigai, GOT7
juga bisa menaikkan image mereka sebagai idola yang sangat memperhatikan fans
mereka dengan sungguh-sungguh.
Lily tampak
tersenyum bahagia bisa bermain sepuasnya, begitu juga dengan JB yang akhirnya
bisa menepati janjinya mengabulkan apa pun keinginan kekasihnya. Di samping
itu, diapun bisa melakukannya tanpa perlu sembunyi-sembunyi. Melihat senyum di
wajah Lily adalah kebahagiaan tersendiri bagi JB.
Lily merasa sangat
bahagia saat JB bersikeras menyuapinya ketika dia masih kesulitan makan dengan
tangan kiri.
“Buka mulutmu!”
perintah JB tanpa bisa dibantah.
“Ada kamera yang
merekam.” Protes Lily malu-malu.
“Di mata semua
orang, ini adalah Fans Service. Kau terluka karena aku. Mereka pasti mengerti.”
JB beralasan. Masuk akal. Akhirnya Lily dengan canggung membuka mulutnya dan JB
dengan gembira menyuapi kekasihnya.
“Wah, lihatlah
mereka. Sangat romantis.” Goda Young Jae pada sang Leader.
“Kalian sengaja
ingin pamer, ya?” ujar Jin Young tak suka.
“Hentikan saja
cinta sepihakmu itu. Kau sudah kalah sejak awal.” Sindir JB sambil tersenyum
menang.
“Arraseo...Arraseo...”
jawab Jin Young kesal tanpa bisa membela dirinya.
“Ini adalah Tahun
Baru paling berkesan untukku. Terima kasih sudah mengabulkan impianku.” Ujar
Lily dengan tersenyum haru.
“Ini juga Tahun Baru
yang paling berkesan untuk kami. Kau adalah Fans kami yang paling spesial.”
Ujar Jin Young memuji Lily yang membuatnya menunduk malu.
“Hei, bukankah
tema acara ini adalah "Winter Wish", jadi kami di sini untuk mengabulkan
keinginanmu.” Jawab Bambam ceria.
“Jadi apa semua
keinginanmu sudah terkabul sekarang?” tanya Mark ingin tahu.
“Sepertinya
begitu.” Jawab Lily malu-malu.
"Belum. Bukankah
kau bilang kau seorang penulis novel? Aku berharap semoga di tahun baru ini,
impianmu sebagai penulis novel best seller bisa terwujud.” Ujar JB pada Lily
yang tersenyum senang karena JB mengingat impiannya.
“God already give
me so many blessings. Honestly speaking, I even doesn’t have the right to
asking for more. This is the best dream that I ever had. This is the most
beautiful and wonderful years I’ve spend. So many beautiful memories coming
this year. This is what I Called The Winter Memories.” Ujar Lily rendah hati.
“Thank you GOT7
for giving me so many beautiful memories. I will never forget this day. Never.
Thank you for giving me a dream I never thought I would have, especially you –
JB.” lanjut Lily seraya menatap JB penuh cinta.
“Happy New Year
All...Semoga tahun 2017 akan menjadi tahunnya GOT7. Aku selalu berdoa untuk
itu.” lanjut Lily seraya mengangkat gelasnya dengan tangan kiri mengajak
bersulang semua member.
"Happy New Year.”
Sahut semua member kompak.
“Thank you for
coming to my life. Lily, you are my Winter Wish.” Ujar JB lirih membuat Lily menundukkan
wajahnya malu.
“And you are the
BEST DREAM I ever had.” Bisik Lily dengan malu-malu.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar