Sabtu, 27 Desember 2014

Surat Untuk Penghuni Surga : Angel Will Replace Us To Love You

Hadiah Natal terindah tahun ini adalah sebuah Novel Antalogi #Surat_Untuk_Penghuni_Surga yang kupersembahkan khusus untuk kakak laki-lakiku tersayang, Erwin Adi Irwanto yang sekarang sudah beristirahat dengan tenang di alam sana. Novel Antalogi yang berisi kumpulan surat-surat terpilih untuk seseorang yang telah berada di Surga ini merupakan kompetisi menulis yang bertujuan untuk amal yang diselenggarakan oleh Nulis Buku dan resmi diluncurkan pada tanggal 13 Desember 2014 lalu di Jakarta.


“Surat Untuk Penghuni Surga (Buku Empat) : Angel Will Replace Us To Love You.”


My Brother is so handsome, right? Erwin Adi Irwanto, My Lovely Brother in Heaven, this Novel I Dedicated for you....



Dear My Lovely Brother In Heaven, I just want you to know that starting from that day, from the last day in your life, Angel will replace us to love you but I hope you to never forget that we always love you forever and Ever...


“Aku menulis surat ini untukmu agar kau tahu betapa aku sangat merindukanmu.
Aku masih ingat hari itu, hari minggu yang cerah, 26 Januari 2014.
Setelah hujan membasahi bumi semalaman,
akhirnya pagi itu matahari kembali menampakkan sinarnya.
Tak pernah terlintas dalam pikiranku akan mendengar berita,
yang akan menjungkir balikkan duniaku yang penuh warna.
Pagi itu aku membuka mata penuh sukacita,
Mendengar cicit burung di pagi hari,
Yang berkicau riang tanda pagi kembali datang.
Tapi sebuah dering telepon sontak mengubah segalanya.

“Li, kokomu Erwin sudah gak ada.
Koko meninggal pagi ini pukul 04.00 pagi karena pembuluh darahnya pecah.”
Aku ingat papa berkata padaku dengan mata berkaca-kaca.
Mama spontan menangis tersedu mendengar berita itu.
Dan aku hanya bisa terdiam membisu...."


Novel ini sebagai tanda penghormatan terakhirku untukmu, untuk seseorang yang sudah pergi ke tempat yang jauh. Tempat yang takkan pernah bisa kuraih...


Tak pernah terpikir untuk menang dan terpilih menjadi salah satu peserta yang suratnya dibukukan, diantara ribuan surat yang masuk, rasanya sangat bangga dan bahagia. Awalnya murni karena sebuah kerinduan pada kakak laki-laki tercinta yang telah berpulang ke rumah Bapa, aku menulis surat ini dan kupersembahkan khusus untuknya, Koko Erwin, orang yang tak pernah kubayangkan akan pergi secepat ini, tanpa kata, tanpa pesan dan tanpa ucapan selamat tinggal.




Tapi dengan adanya kompetisi menulis “Surat Untuk Penghuni Surga” ini akhirnya aku dapat menuangkan segala kesedihan dan kerinduanku pada sosoknya yang takkan pernah tergantikan. Terima kasih Nulis Buku, karena dengan adanya kompetisi ini, kami peserta bukan hanya bisa menyampaikan rasa rindu kami yang menyesak dalam dada tapi juga sekalian dapat beramal kepada orang yang membutuhkan.




Nyesek banget rasanya saat membaca lembar demi lembar surat yang ditulis oleh para peserta terpilih dalam buku ini, dan akhirnya aku menyadari bahwa kematian adalah salah satu cara Tuhan menyayangi umat-Nya. Kematian takkan pernah mengakhiri cinta. Karena walau fisik sudah tiada, mereka akan selalu ada di dalam hati orang-orang yang menyayanginya.




Koko Erwin, kupersembahkan buku ini untukmu. Mulai sekarang, Malaikat akan menggantikan kami untuk menyayangimu. Rest In Peace, Ko. Damailah bersama Allah Bapa, Tuhan Yesus, dan para Malaikat di Surga. Hanya ini yang bisa kulakukan agar seluruh dunia tahu bahwa aku menyayangimu selamanya. We Love You Forever....


With Love,

Your Little Sister...

=========

Nb : Inilah Daftar Lengkap Proyek Menulis "Surat Untuk Penghuni Surga" : Antalogi "Surat Untuk Penghuni Surga"
Jika kalian ingin mengoleksi Novel Antalogi "Surat Untuk Penghuni Surga" ini, Anda bisa memesannya disini : Surat Untuk Penghuni Surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar