Hadiah Natal terindah tahun ini
adalah sebuah Novel Antalogi #Surat_Untuk_Penghuni_Surga yang kupersembahkan
khusus untuk kakak laki-lakiku tersayang, Erwin Adi Irwanto yang sekarang sudah
beristirahat dengan tenang di alam sana. Novel Antalogi yang berisi kumpulan
surat-surat terpilih untuk seseorang yang telah berada di Surga ini merupakan
kompetisi menulis yang bertujuan untuk amal yang diselenggarakan oleh Nulis
Buku dan resmi diluncurkan pada tanggal 13 Desember 2014 lalu di Jakarta.
“Surat Untuk Penghuni Surga (Buku Empat) : Angel Will Replace Us To Love You.”
My Brother is so handsome, right? Erwin Adi Irwanto, My Lovely Brother in Heaven, this Novel I Dedicated for you....
Dear My Lovely Brother In Heaven, I just want you to know that starting from that day, from the last day in your life, Angel will replace us to love you but I hope you to never forget that we always love you forever and Ever...
“Aku menulis surat ini untukmu agar kau tahu betapa aku sangat
merindukanmu.
Aku masih ingat hari itu, hari minggu yang cerah, 26 Januari 2014.
Setelah hujan membasahi bumi semalaman,
akhirnya pagi itu matahari kembali menampakkan sinarnya.
Tak pernah terlintas dalam pikiranku akan mendengar berita,
yang akan menjungkir balikkan duniaku yang penuh warna.
Pagi itu aku membuka mata penuh sukacita,
Mendengar cicit burung di pagi hari,
Yang berkicau riang tanda pagi kembali datang.
Tapi sebuah dering telepon sontak mengubah segalanya.
“Li, kokomu Erwin sudah gak ada.
Koko meninggal pagi ini pukul 04.00 pagi karena pembuluh darahnya pecah.”
Aku ingat papa berkata padaku dengan mata berkaca-kaca.
Mama spontan menangis tersedu mendengar berita itu.
Dan aku hanya bisa terdiam membisu...."
Novel ini sebagai tanda penghormatan terakhirku untukmu, untuk seseorang yang sudah pergi ke tempat yang jauh. Tempat yang takkan pernah bisa kuraih...
Tak pernah terpikir untuk menang
dan terpilih menjadi salah satu peserta yang suratnya dibukukan, diantara
ribuan surat yang masuk, rasanya sangat bangga dan bahagia. Awalnya murni
karena sebuah kerinduan pada kakak laki-laki tercinta yang telah berpulang ke
rumah Bapa, aku menulis surat ini dan kupersembahkan khusus untuknya, Koko Erwin,
orang yang tak pernah kubayangkan akan pergi secepat ini, tanpa kata, tanpa
pesan dan tanpa ucapan selamat tinggal.
Tapi dengan adanya kompetisi
menulis “Surat Untuk Penghuni Surga” ini akhirnya aku dapat menuangkan segala
kesedihan dan kerinduanku pada sosoknya yang takkan pernah tergantikan. Terima
kasih Nulis Buku, karena dengan adanya kompetisi ini, kami peserta bukan hanya
bisa menyampaikan rasa rindu kami yang menyesak dalam dada tapi juga sekalian
dapat beramal kepada orang yang membutuhkan.
Nyesek banget rasanya saat
membaca lembar demi lembar surat yang ditulis oleh para peserta terpilih dalam
buku ini, dan akhirnya aku menyadari bahwa kematian adalah salah satu cara
Tuhan menyayangi umat-Nya. Kematian takkan pernah mengakhiri cinta. Karena
walau fisik sudah tiada, mereka akan selalu ada di dalam hati orang-orang yang menyayanginya.
Koko Erwin, kupersembahkan buku
ini untukmu. Mulai sekarang, Malaikat akan menggantikan kami untuk
menyayangimu. Rest In Peace, Ko. Damailah bersama Allah Bapa, Tuhan Yesus, dan
para Malaikat di Surga. Hanya ini yang bisa kulakukan agar seluruh dunia tahu
bahwa aku menyayangimu selamanya. We Love You Forever....
With Love,
Your Little Sister...
=========
Nb : Inilah Daftar Lengkap Proyek Menulis "Surat Untuk Penghuni Surga" : Antalogi "Surat Untuk Penghuni Surga"
Jika kalian ingin mengoleksi Novel Antalogi "Surat Untuk Penghuni Surga" ini, Anda bisa memesannya disini : Surat Untuk Penghuni Surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar